Oleh : Ismi Hasanah/17510180, Analisis Sekuritas H
Dosen : M. Nanang Choiruddin SE., MM.
Melihat respon masyarakat yang seperti
itu, presiden membuat kebijakan agar seluruh sekolah dan perguruan tinggi untuk
meliburkan kegiatannya, begitu pula dengan para pegawai. Kebijakan ini
bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, Karena penyebaran virus
ini salah satunya dengan kontak fisik. Sehingga masyarakat dihiimbau agar
melakukan seluruh kegiatannya di rumah.
Namun kebijakan ini disalah gunakan oleh beberapa masyarakat, mereka
menggunakan kesempatan ini untuk berlibur. Menyusul kebijakan #dirumahaja,
pemerintah penutup berbagai tempat wisata. Presiden Jokowi juga menegaskan
bahwa kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah
perlu terus digencarkan untuk mengurangi penyebaran COVID-19(Kompas, 2020).
Dengan adanya kebijakan untuk masyarakat
melakukan kegiatan dirumah saja dan penutupan beberapa tempat wisata
mempengaruhi kegiatan operasional beberapa perusahaan, terutama perusahaan yang
bergerak di sektor pariwisata dan hotel. Mereka kehilangan sumber pendapatannya
dan menyebabkan penurunan keuntungan perusahaan. Sehingga mereka pun kehilangan
daya Tarik dari para investor, sehingga harga saham mereka melemah. Menurut Fuller & Farel, yang mempengaruh
harga saham suatu perusahaan adalah keuntungan dan pengumuman dividen.
Menurut Direktur Anugerah Mega Investama,
Hans Kwee, menyebutkan bahwa sektor penerbangan dan pariwisata sangat
terpengaruh merebnya virus corona di sejumlah negara(Kompas,2020). Berdasarkan
pergerakan IHSG industri penerbangan melemah, salah satunya adalah perusahaan
dengan kode emiten GIAA yang terus melemah dan berada di zona merah. Perusahaan
pada sektor lain yang terganggu adalah PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk yang
menunjukkan tidak ada pergerakan saham dan berada di level Rp. 900(Kompas,
2020).
Dalam hal ini, terdapat beberapa
perusahaan pula yang memperoleh keuntungan dari kejadian ini. Perusahaan –
perusahaan tersebut adalah perusahaan yang berada pada sektor kesehatan. Di
masa pandemi seperti ini, produk – produk multivitamin dan kesehatan merupakan
produk yang banyak dibutuhkan. Meluasnya virus corona mendorong perusahaan
vaksin dunia juga ikut ambil langkah dalam bagian penanggulangan virus
mematikan tersebut(Kompas,2020). Salah satu perusahaan yang memperoleh manfaat
dari kejadian ini adalah Inovio Pharmaceuticals Inc.
Inovio Pharmaceuticals Inc. adalah
perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan. Perusahaan ini memproduksi
berbagai macam produk kesehatan, diantaranya adalah imunoterapi, vaksin, dan
biotek,. Berdasarkan keterangan Hans Kwee perusahaan dengan kode emiten INO ini
mengalami lonajakan tajam hingga 10,42% pada penutupan perdagangan saham hari
Jumat dan 40% pada hari Senin. Dihitung sejak 23 Januari 2020, perusahaan ini
mmperoleh keuntungan saham sebanyak 55%(Kompas,2020).
Perusahaan farmasi lain yang juga terkena
dampak virus ini salah satunya adalah PT. Kalbe farma Tbk. . Kalbe Farma
merupakan perusahaan internasional yang didirikan pada tahun 1966. Perusahaan
ini memproduksi farmasi, suplemen, nutrisi, dan layanan kesehatan yang
bermarkas di Jakarta, Indonesia. Dilihat dari pergerakan harga sahamnya,
memasuki bulan Maret, dimana presiden mengumumkan bahwa Indonesia juga terjangkit
virus COVID-19, saham perusahaan ini bergerak naik. Meskipun sempat terjadi
penurunan di angka 865 yang terjadi pada 24 Maret 2020, saham perusahaan ini
mengalami kenaikan lagi pada 27 Maret 2020 dengan harga 1.010(Investing.com).
Harga tersebut kemudian terus mengalami kenaikan hingga pada akhir Maret harga
saham berada pada angka 1.285.
Merebaknya virus COVID – 19 ini memang
membuat negara – negara yang terjangkit mengalami penurunan perekonomian. Kebijakan
– kebijakan terus diadakan dalam upaya untuk menanggulangi penyebaran virus
ini. Tidak hanya kebijakan yang ditujuan agar masyarakat terhindar dari
COVID-19, kebijakan agar rupiah tidak terus mengalami depresiasi juga terus
dilakukan.
Subiyanto, Edi dan Fransisca Andreani.
2003. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham : Kasus Pada
Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia. Jurnal
Manajemen & Kewirausahaan. Vol. 5, No. 3, 2003,pp. 171-180.
Ihsanuddin. 2020. Jokowi: Kerja dari
Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan. 16 Maret 2020. https://nasional.kompas.com/read/2020/03/16/15454571/jokowi-kerja-dari-rumah-belajar-dari-rumah-ibadah-di-rumah-perlu-digencarkan.
Setiawan, Sakina Rakhma Diah. 2020. Saham
Sektor Penerbangan dan Pariwisata Paling Terdampak Virus Corona. 27 Januari
2020. https://amp.kompas.com/money/read/2020/01/27/164125226/saham-sektor-penerbangan-dan-pariwisata-paling-terdampak-virus-corona.
Arnani, Mela. 2020. Virus Corona Merebak,
Permintaan masker Meningkat Membuat harga Melonjak. 28 Januari 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/28/200500365/virus-corona-merebak-permintaan-masker-meningkat-membuat-harga-melonjak
Bagus artikelnya
BalasHapusSmoga virus ini sgera berakhir, agar kita semua mampu memperbaiki ekonomi yang lumayan lesu sprti kali ini
BalasHapusWahh.. artikelnya memberi banyak informasi.. Terimakasih
BalasHapusWah artikelnya bermanfaat, terimakasih
BalasHapusDampak virus ini memang tidak menjamin saham farmasi
BalasHapusSangat menarik artikelnya dan bermanfaat
BalasHapusTerimakasih, artikelnya sangat bermanfaat👍
BalasHapusMantapp. Harga saham sektor kesehatan berarti yaa yg bagus sekarang kak?
BalasHapusMantapp. Harga saham sektor kesehatan berarti yaa yg bagus sekarang kak?
BalasHapusTerimakasih sangat manfaat
BalasHapusinfornasi yang bagus ......trimakasih sangat bermanfaat
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus