Sabtu, 04 April 2020

COVID - 19 MEMPORAK – PORANDAKAN PEREKONOMIAN, HARGA SAHAM

Oleh : Ismi Hasanah/17510180, Analisis Sekuritas H 
Dosen : M. Nanang Choiruddin SE., MM.

Akhir – akhir ini, masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan munculnya virus COVID-19. Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China. Namun, lambat laun virus ini menyebar ke beberapa negara, salah satunya adalah negara Indonesia. Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Indonesia terjangkit  virus ini pada bulan Maret 2020. Pengumuman ini sontak membuat masyarakat kaget, karena sebelumnya disebutkan bahwa Indonesia akan bebas dari COVID-19. Namun tak sedikit pula masyarakat Indonesia yang meremehkan akan hal ini. Hal ini membuat pemerintah melakukan edukasi untuk hidup sehat secara gencar. Namun, tindakan ini tidak diindahkan oleh beberapa masyarakat. Masyarakat tetap beraktifitas seperti biasanya. 

Melihat respon masyarakat yang seperti itu, presiden membuat kebijakan agar seluruh sekolah dan perguruan tinggi untuk meliburkan kegiatannya, begitu pula dengan para pegawai. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, Karena penyebaran virus ini salah satunya dengan kontak fisik. Sehingga masyarakat dihiimbau agar melakukan seluruh kegiatannya di rumah. 

Namun kebijakan ini disalah gunakan oleh beberapa masyarakat, mereka menggunakan kesempatan ini untuk berlibur. Menyusul kebijakan #dirumahaja, pemerintah penutup berbagai tempat wisata. Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah perlu terus digencarkan untuk mengurangi penyebaran COVID-19(Kompas, 2020). 

Dengan adanya kebijakan untuk masyarakat melakukan kegiatan dirumah saja dan penutupan beberapa tempat wisata mempengaruhi kegiatan operasional beberapa perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata dan hotel. Mereka kehilangan sumber pendapatannya dan menyebabkan penurunan keuntungan perusahaan. Sehingga mereka pun kehilangan daya Tarik dari para investor, sehingga harga saham mereka melemah.  Menurut Fuller & Farel, yang mempengaruh harga saham suatu perusahaan adalah keuntungan dan pengumuman dividen.  

Menurut Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, menyebutkan bahwa sektor penerbangan dan pariwisata sangat terpengaruh merebnya virus corona di sejumlah negara(Kompas,2020). Berdasarkan pergerakan IHSG industri penerbangan melemah, salah satunya adalah perusahaan dengan kode emiten GIAA yang terus melemah dan berada di zona merah. Perusahaan pada sektor lain yang terganggu adalah PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk yang menunjukkan tidak ada pergerakan saham dan berada di level Rp. 900(Kompas, 2020). 

Dalam hal ini, terdapat beberapa perusahaan pula yang memperoleh keuntungan dari kejadian ini. Perusahaan – perusahaan tersebut adalah perusahaan yang berada pada sektor kesehatan. Di masa pandemi seperti ini, produk – produk multivitamin dan kesehatan merupakan produk yang banyak dibutuhkan. Meluasnya virus corona mendorong perusahaan vaksin dunia juga ikut ambil langkah dalam bagian penanggulangan virus mematikan tersebut(Kompas,2020). Salah satu perusahaan yang memperoleh manfaat dari kejadian ini adalah Inovio Pharmaceuticals Inc.  

Inovio Pharmaceuticals Inc. adalah perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk kesehatan, diantaranya adalah imunoterapi, vaksin, dan biotek,. Berdasarkan keterangan Hans Kwee perusahaan dengan kode emiten INO ini mengalami lonajakan tajam hingga 10,42% pada penutupan perdagangan saham hari Jumat dan 40% pada hari Senin. Dihitung sejak 23 Januari 2020, perusahaan ini mmperoleh keuntungan saham sebanyak 55%(Kompas,2020). 

Perusahaan farmasi lain yang juga terkena dampak virus ini salah satunya adalah PT. Kalbe farma Tbk. . Kalbe Farma merupakan perusahaan internasional yang didirikan pada tahun 1966. Perusahaan ini memproduksi farmasi, suplemen, nutrisi, dan layanan kesehatan yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Dilihat dari pergerakan harga sahamnya, memasuki bulan Maret, dimana presiden mengumumkan bahwa Indonesia juga terjangkit virus COVID-19, saham perusahaan ini bergerak naik. Meskipun sempat terjadi penurunan di angka 865 yang terjadi pada 24 Maret 2020, saham perusahaan ini mengalami kenaikan lagi pada 27 Maret 2020 dengan harga 1.010(Investing.com). Harga tersebut kemudian terus mengalami kenaikan hingga pada akhir Maret harga saham berada pada angka 1.285.  

Merebaknya virus COVID – 19 ini memang membuat negara – negara yang terjangkit mengalami penurunan perekonomian. Kebijakan – kebijakan terus diadakan dalam upaya untuk menanggulangi penyebaran virus ini. Tidak hanya kebijakan yang ditujuan agar masyarakat terhindar dari COVID-19, kebijakan agar rupiah tidak terus mengalami depresiasi juga terus dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA
Subiyanto, Edi dan Fransisca Andreani. 2003. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham : Kasus Pada Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol. 5, No. 3, 2003,pp. 171-180.
Ihsanuddin. 2020. Jokowi: Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan. 16 Maret 2020. https://nasional.kompas.com/read/2020/03/16/15454571/jokowi-kerja-dari-rumah-belajar-dari-rumah-ibadah-di-rumah-perlu-digencarkan.
Setiawan, Sakina Rakhma Diah. 2020. Saham Sektor Penerbangan dan Pariwisata Paling Terdampak Virus Corona. 27 Januari 2020. https://amp.kompas.com/money/read/2020/01/27/164125226/saham-sektor-penerbangan-dan-pariwisata-paling-terdampak-virus-corona.
Arnani, Mela. 2020. Virus Corona Merebak, Permintaan masker Meningkat Membuat harga Melonjak. 28 Januari 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/28/200500365/virus-corona-merebak-permintaan-masker-meningkat-membuat-harga-melonjak



12 komentar:

  1. Smoga virus ini sgera berakhir, agar kita semua mampu memperbaiki ekonomi yang lumayan lesu sprti kali ini

    BalasHapus
  2. Wahh.. artikelnya memberi banyak informasi.. Terimakasih

    BalasHapus
  3. Wah artikelnya bermanfaat, terimakasih

    BalasHapus
  4. Dampak virus ini memang tidak menjamin saham farmasi

    BalasHapus
  5. Sangat menarik artikelnya dan bermanfaat

    BalasHapus
  6. Terimakasih, artikelnya sangat bermanfaat👍

    BalasHapus
  7. Mantapp. Harga saham sektor kesehatan berarti yaa yg bagus sekarang kak?

    BalasHapus
  8. Mantapp. Harga saham sektor kesehatan berarti yaa yg bagus sekarang kak?

    BalasHapus
  9. infornasi yang bagus ......trimakasih sangat bermanfaat

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus