Menurut Kartini Kartono, 1983:29 dalam Alma, 2005
terdapat tiga teori yang menjelaskan bagaimana munculnya pemimpin :
Teori Genetis, Teori ini menyatakan bahwa pemimpin itu sudah ada bakat
sejak lahir dan tidak dapat dibuat. Dia memang sudah ditakdirkan untuk
menjadi pemimpin. Teori ini menganut pandangan deterministis artinya
pandangan yang sudah ditentukan sejak dulu. Teori Sosial, Teori ini
menyatakan bahwa seorang pemimpin tidak dilahirkan akan tetapi seorang
calon pemimpin dapat disiapkan dididik dan dibentuk agar dia menjadi
pemimpin yang hebat dikemudian hari. Setiap orang bisa menjadi pemimpin
melalui pendidikan dan dorongan berbagai pihak. Teori Ekologis atau
Sintetis, Teori ini menyatakan bahwa seseorang akan sukses menjadi
pemimpin apabila dia memang memiliki bakat-bakat pemimpin. Kemudian
bakat ini dikembangkan melalui pendidikan dorongan dan pengalaman yang
akan membentuk pribadi sebagai seorang pemimpin.
Sifat
Pemimpin. Ordway Tead dalam Alma, 2005 mengemukakan 10 sifat
kepemimpinan sebagai berikut : Energi Jasmaniah dan Mental, Seorang
pemimpin memiliki daya tahan keuletan, kekuatan yang luar biasa seperti
tidak pernah habis. Demikian pula semangat, juga motivasi kerja,
disiplin, kesabaran, daya tahan batin, kemauan yang luar biasa untuk
mengatasi semua permasalahan yang dihadapi. Kesadaran akan tujuan dan
arah, Pemimpin memiliki keyakinan teguh akan kebenaran dan kegunaan
dalam mencapai tujuan yang terarah. Antusiasme, Pemimpin yakin bahwa
tujuan yang hendak dicapai akan memberikan harapan sukses dan
membangkitkan semnagat optimisme dalam bekerja. Keramahan dan Kecintaan,
Sifat ramah mempunyai kebaikan dalam mempengaruhi orang lain sehingga
menimbulkan kasih sayang, simpati yang tulus, diikuti dengan kesediaan
berkorban untuk mencapai kesuksesan perusahaan. Integritas, Seorang
pemimpin mempunyai perasaan sejiwa dan senasib sepenanggungan dengan
para karyawannya dalam menjalankan perusahaan. Integritas pribadi dan
rumah tangga pemimpin merupakan teladan yang dpat dicontoh oleh
karyawannya. Penguasaan Teknis, Agar pemimpin mempunyai wibawa terhadap
bawahan maka dia harus menguasai sesuatu pengetahuan atau keterampilan
teknis. Ketegasan Dalam Mengambil Keputusan (decisiveness), Pemimpin
harus memiliki kecerdasan dalam mengambil keputusan sehingga dia mampu
meyakinkan bawahan, dan mendukung kebijakan yang telah diambil dalam
pelaksanaannya. Kecerdasan, Seorang pemimpin harus mampu melihat dan
memahami sebab dan akibat dari suatu gejala, cepat menemukan jalan
keluar dan mengatasi kesulitan dengan cara yang efektif. Keterampilan
Mengajar (teaching skill), Seorang pemimpin harus mampu melihat dan
memahami sebab dan akibat dari suatu gejala, cepat menemukan jalan
keluar dan mengatasi kesulitan dengan cara yang efektif. Kepercayaan
(faith), Jika seorang pemimpin disenangi oleh bawahan maka akan muncul
kepercayaan dari bawahan terhadap pemimpin. Kepercayaan bawahan ini akan
memunculkan sikap rela berjuang, melaksanakan semua perintah, disiplin
dalam bekerja untuk menjalankan roda perusahaan.
Tipe Pemimpin dan Ketrampilan Pemimpin lanjutan
Tipe Pemimpin dan Ketrampilan Pemimpin lanjutan
0 komentar:
Posting Komentar