Selasa, 26 Maret 2019

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi (Penentuan Lokasi)

Penentuan lokasi merupakan proses menentukan daerah geografis yang sesuai untuk menempatkan fasilitas operasional perusahaan. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga pihak manajer perusahaan perlu mempertimbangkan dengan seksama segala faktor tersebut dalam menentukan lokasi yang sesuai, antara lain kedekatan dengan pemasok dan pelanggan, biaya tenaga kerja, dan biaya transportasi. Untuk mempermudah analisis, manajer perlu melihat faktor-faktor tersebut dalam suatu sudut pandang tertentu untuk menentukan apakah faktor-faktor tersebut memang penting dipertimbangkan atau tidak. 

Kriteria tersebut meliputi: Faktor-faktor harus berdampak pada sensitivitas keputusan lokasi. Misalnya jika sikap masyarakat di berbagai wilayah secara umum baik, maka sikap masyarakat tidak perlu dipertimbangkan sebagai salah satu faktor penentu lokasi. Faktor harus memiliki dampak yang besar terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan. Misalnya meskipun lokasi memiliki jarak yang jauh dengan pemasok, namun perusahaan memiliki sumberdaya teknologi informasi dan koordinasi yang baik dengan pemasok, maka jarak yang jauh bukan merupakan faktor penting dalam menentukan lokasi.

Berdasarkan kedua kriteria tersebut, para manajer dapat menggolongkan suatu faktor sebagai faktor dominan dan faktor sekunder. Faktor dominan merupakan faktor yang merupakan turunan dari prioritas-prioritas persaingan perusahaan, misalnya biaya, kualitas, waktu, dan fleksibilitas serta memiliki dampak yang kuat pada penjualan dan biaya. Sedangkan faktor sekunder cukup penting dipertimbangkan, namun manajer dapat mengabaikannya ketika ada faktor lain yang dirasa lebih penting. Sehubungan dengan faktor-faktor dominan, berikut adalah beberapa faktor dominan baik bagi perusahaan manufaktur maupun perusahaan yang bergerak di bidang jasa, sebagai berikut:

Faktor dominan pada perusahaan manufaktur. Setidaknya terdapat enam faktor dominan, yaitu: Iklim ketenaga kerjaan yang baik. Hal ini mencakup kondisi tingkat upah, kebutuhan pelatihan, sikap terhadap pekerjaan, produktivitas tenaga kerja, dan kekuatan serikat kerja. Biasanya perusahaan sangat mempertimbangkan faktor kekuatan atau posisi tawar serikat kerja di suatu wilayah. Kedekatan dengan pasar. Hal ini dipertimbangkan oleh perusahaan yang memproduksi barang dengan ukuran yang besar dan biaya transportasi yang relatif tinggi. Kualitas kehidupan. Faktor ini mencakup kualitas pendidikan dan sekolah yan baik, ketesediaan fasilitas rekreasi, lingkungan budaya, dan gaya hidup masyarakat yang menarik. Biasanya perusahaan melakukan relokasi karena adanya biaya hidup yang tinggi, tingkat kriminalitas yang tinggi, dan penurunan kualitas kehidupan di suatu wilayah. Kedekatan dengan pemasok dan sumber daya. Hal ini dipertimbangkan oleh perusahaan yang membutuhkan bahan baku dalam jumlah besar, bentuk yang besar dan berat, atau tidak tahan lama. Keutamaan lokasi yang dekat dengan pemasok dan sumber daya atau bahan baku adalah biaya perawatan persediaan yang relatif lebih rendah. Kedekatan dengan fasilitas perusahaan induk. Hal ini dilakukan ketika perusahaan membutuhkan pasokan staf dan manajemen yang berkompeten dari perusahaan induk serta kebutuhan koordinasi dan komunikasi yang tinggi. Biaya utilitas, pajak, dan perumahan. Biaya utilitas mencakup biaya telepon, listrik dan energi, serta air. Disamping itu, pajak dan insentif, biaya relokasi, dan harga sewa dan beli tanah juga perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor lain.  Disamping keenam faktor dominan yang umum, perusahaan juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor lain, misalnya ketersediaan ruang untuk melakukan ekspansi, biaya konstruksi, keterjangkauan sarana transportasi, biaya pemindahan fasilitas dan tenaga kerja, asuransi, persaingan dalam hal kebutuhan tenaga kerja, peraturan lokal, sikap masyarakat, dan faktor-faktor lain. Bagi perusahaan global, tingkat pendidikan dan kecakapan karyawan menjadi pertimbangan yang penting.

Faktor-faktor dominan bagi perusahaan jasa. Kepuasan pelanggn perusahaan jasa sangat dipengaruhi oleh keterlibatan pelanggan dalam proses operasional perusahaan.  Oleh karena itu perusahaan perlu lebih hati-hati dalam menentukan lokasi. Setidaknya ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan perusahaan, antara lain: Kedekatan dengan pelanggan. Lokasi yang dekat dengan jangkauan pelanggan akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar. Lokasi yang dekat dengan pasar akan menurunkan biaya transportasi yang harus dikeluarkan dan mempercepat waktu penyampaian pada pelanggan. Lokasi pesaing. Perusahaan perlu mempertimbangkan tidak hanya lokasi perusahaan pesaing yang sudah ada saat ini, namun juga kemungkinan reaksi perusahaan pesaing terhadap lokasi perusahaan yang baru. Faktor-faktor spesifik lokasi. Hal ini mencakup tingkat aktivitas eceran, kepadatan penduduk dan tempat tinggal, arus dan kepadatan lalu lintas, dan kemudahan akses ke lokasi.

0 komentar:

Posting Komentar