Definisi Kepemimpinan. Beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang kepemimpinan sebagai berikut : Koontz & O’donnel, mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompoknya. Wexley & Yuki (1977), kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka. George R. Terry, kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bersedia berusaha mencapai tujuan bersama.
Dari ketiga definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa sudut pandang yang dilihat oleh para ahli tentang arti kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Sedangkan dalam istilah umum, leadership (kepemimpinan) merupakan sebuah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan anggota kelompok. Adakalanya kepemimpinan seseorang sangat menonjol atau berkembang pada periode tertentu, sedangkan pada periode lain telah mundur.
Pada dasarnya keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan / wirausaha terletak pada dinamika dan efektivitas kepemimpinan serta peran seorang pemimpin dalam wirausaha. Pemimpin perusahaan merupakan unsur pokok dan sumber yang langka di dalam setiap perusahaan.
Wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil, pemimpin yang dapat menguasai dan mengembangkan diri sendiri, dan juga mampu menguasai serta mengarahkan dan mengembangkan para karyawannya, baik yang memimpin beberapa atau beratus-ratus karyawan. Seorang pemimpin yang efektif akan selalu mencari cara yang lebih baik. Seorang bisa dikatakan pemimpin yang berhasil jika percaya pada pertumbuhan berkesinambungan, efesiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan. Tidak ada cara terbaik untuk menjadi pemimpin. Para wirausahawan adalah individu-individu yang mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri. Sebaliknya, menurut Alma (2005), pada umumnya kegagalan sebuah usaha / perusahaan disebabkan oleh kepemimpinan yang tidak efektif, mereka tidak mampu memimpin karyawan, tidak bisa bekerja sama dengan orang lain atau tidak bisa menguasai dan mengendalikan diri sendiri.
Menurut Imam (2002) dalam bukunya yang berjudul Kepemimpinan dan Keorganisasian, ada beberapa peran dalam kepemimpinan, yaitu: Mempengaruhi orang lain (karyawan/kelompok). Mengarahkan, memotivasi dan mengkoordinir tingkah laku orang lain (karyawan) atau kelompok. Melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan (konsep relasi/relation consept). Sebagai penggugah semangat dan memberi inspirasi karyawan.
0 komentar:
Posting Komentar