Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Hal ini termasuk presepsi individu akan sifat dan kemampuanya, interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengenalan objek,tujuan serta keinginannya. Upaya memandang dirinya tersebut bentuk penilaian subjektif individu terhadap dirinya; parasaan sadar/tidak sadar dan presepsi terhadap fungsi, peran, dan tubuh. Pandangan atau penilaian terhadap diri meliputi: ketertarikan talenta dan ketrampilan, kemampuan, kepribadian-pembawaan,dan presepsi terhadap moral yang dimiliki.
Konsep diri adalah merefleksikan pengalaman interaksi sosial, sensasinya juga didasarkan bagaimana orang lain memandangnya. Konsep diri sebagai cara memandang individu terhadap diri secara utuh baik fisik, emosi, intelektual, sosial dan spiritual. Terdapat dua aspek besar dalam menjelaskan konsep diri, yaitu identitas, dan evaluasi diri (Varcalois, E.M., 2000). Pertama, konsep identitas, konsep ini terfokus pada makna yang dikandung diri sebagai suatu obyek, memberi struktur dan isi pada konsep diri, dan mengaitkan diri individu pada sistem sosial. Sekaligus mengacu pada berbagai makna yang diberikan pada seseorang oleh dirinya sendiri dan orang lain. Kedua, evalusai diri (atauharga diri ) dapat terjadi pada identitas-identitas tertentu yang dianut oleh individu atau dapat juga terjadi pada evaluasi holistik tentang diri.
Dari dua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep diri yang mengandung unsur citra tubuh, peran, identitas pribadi, dan ideal diri merupakan manifestasi dari bentuk identitas yang dipandang secara konfreshensif untuk mendukung kepribadian. Secra umum, konsep diri dapa t didefinisaikan sebagai cara kita memandang diri kita secara utuh, meliputi: fisik, intelektual, kepercayaan, sosial, perilaku, emosi, spiritual, dan pendirian dalm percakapan sehari-hari. Istilah konsep diri dirancukan dengan istilah lainnya, ada yang menyebut konsep diri itu diri (self-esteem), ada yang menyebut nilai diri (self-worth), dan ada pula yang menyebut penerimaan diri (self-acceptance). Akan tetapi, ada pula yang membedakan istilah harga diri, dengan memandang konsep diri yang bersifat umum. Dengan konsep diri ini, kita bisa membayangkan bagaimana kita bercermin untuk mengetahui siapa sesungguhnya diri kita.
Dengan demikian, konsep diri merupakan presepsi kita pada bagian-bagian tadi untuk dipadukan dan membentuk keseluruhan gambaran. Penting diingat bahwa konsep diri ini bukan pandangan orang lain pada kita yang diukur dengan dengan standar penilaian orang lain. William D. Brooks menyebut konsep diri sebagai “presepsi-presepsi fisik, sosial,dan psikologi atas diri kita sendiri yang bersumber dari pengalaman dan interaksi kita dengan orang lain”.
Shavelson dkk. Mengatakan konsep diri adalah persepsi seorang terhadap dirinya endiri . persepsi tersebut melalui pengalaman seseorang dan interpretasi terhadap lingkungan serta dipengaruhi secara khusus oleh penguat penilaian dari orang orang yang berartibagi seseorang dan antribusi seseorang terhadap tingkah lakunya sendiri.
Seelanjutnya mereka mengatakan konsep diri memiliki tujuh konsep iutama, sebagai berikut : Terorganisasi dan terstruktur, Orang mengategorikan informasi yang mereka miliki dan menghubungkan kategori tersebut satu dengan yang lainya. Bersegi banyak, Terutama menccerminkan sistim kategori yang dipergunakan oleh seseorang atau mendapat andil dari suatu kelompok. Bersifat hierarki, Dengan persepsi dari tingkah laku untuk mengambil kesimpulan tentang diri dari bidang akdemis dan non akademis. Konsep diri umum(general) adalah stabil, tetapi semakin menurun hirearki konsep diri bertambah menjadi bertambah spesifik dan kaibatnya kurang menjadi stabil. Konsep diri menjadi bertambah bersegi banyak bersamaan dengan perkembangan individu dari anak anak hingga dewasa. Dapat dideskripsikan dan dievaluasi, Individu dapat mendeskripsikan dirinya sender , seperti contoh saya bahagia. Dan mengevaluasi diri contoh saya dapat bekerja dengan baik di sekolah. Dapat dibedakan dengan kontruks yang lain seperti prestasi akademis.
Semoga Bermanfaat
Wallahu A'lam Bishowab.
0 komentar:
Posting Komentar