Peramalan
biaya diperlukan apabila keputusan – keputusan yang akan kita ambil
mencakup tingkat biaya untuk periode yang akan datang. Peramalan biaya
untuk berbagai tingkat output pada periode yang akan datang memerlukan
penaksiran tentang perubahan efisiensi proses produksi secara fisik,
ditambah perubahan harga faktor produksi yang digunakan dalam proses
produksi.
Perubahan Produktivitas Faktor Produksi. Jika
kita memperhatikan efisiensi fisik dari proses produksi untuk periode –
periode yang akan datang, maka kita harus memperkirakan bahwa
produktivitas faktor produksi tersebut akan berubah sepanjang waktu.
Mesin dan peralatan lainnya misalnya, diharapkan untuk lebih efisien
jika diukur dari output perjam yang dihasilkannya (atau berdasarkan
kriteria yang lain) karena penerapan kemajuan teknologi pada mesin –
mesin tersebut.
Perubahan Harga Faktor Produksi. Jika
biaya dari semua input meningkat dengan proporsi yang sama, maka
kombinasi faktor produksi yang optimal tidak akan berubah pada tingkat
output tertentu, meskipun akan menimbulkan biaya yang lebih besar. Jika
semua harga input meningkat dengan tingkat yang sama, maka harga – harga
relatif dari input tersebut akan tetap sama dan tidak akan ada insentif
untuk mensubstitusikan satu input dengan input yang lainnya.
Jika
kekuatan pasar di pasar faktor - faktor produksi mengakibatkan harga
satu faktor produksi akan naik dibandingkan dengan harga faktor produksi
yang lain, maka perusahaan akan mensubstitusikan dengan faktor produksi
yang lebih murah sebagai akibat dari adanya kenaikan harga tersebut.
Dengan
distribusi probabilitas tertentu yang dihubungkan dengan tingkat biaya
yang akan datang, kita dapat menghitung hasil atas dasar “Nilai yang
diharapkan “ dari tingkat biaya pada periode – periode yang akan datang
dengan maksud untuk mendapatkan suatu peramalan tingkat biaya masa yang
akan datang untuk penetapan harga atau kebijaksanaan – kebijaksanaan
lainnya.
Penaksiran Kurva Learning. Kurva
learning menghubungkan biaya perunit dengan volume produksi kumulatif
dari suatu produk tertentu. Kita berharap bahwa produktivitas input akan
meningkat apabila input – input tersebut telah “mempelajari “ proses
produksi, sehingga biaya perunit turun jika volume produksi meningkat.
Biaya perunit (pada tingkat output tertentu per periode dalam pabrik
tertentu) cenderung menurun dengan presentase yang relatif stabil setiap
kali volume produksi digandakan.
Kurva learning sering
dinyatakan sebagai presentase penurunan AC untuk tiap penduakalian
volume komulatif. Untuk menemukan persentase tersebut dalam contoh ini,
kita memilih dua tingkat output (dimana yang satu besarnya 2 kali yang
lain) dan menghitung presentase penurunannya.
0 komentar:
Posting Komentar