Sabtu, 04 April 2020

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL UNTUK PEMILIHAN SAHAM PERUSAHAAN

Oleh : Muhamad Galih Rukma Ramadhan / 17510046, Mata Kuliah : Analisis Sekuritas
Dosen Pembimbing : M. Nanang Choiruddin, SE., MM

Saham menjadi salah satu pilihan dalam menanamkan modal untuk berinvestasi dalam jangka panjang. Para pelaku investor dalam pembelian suatu saham perusahaan mengharapkan mendapatkan keuntungan berupa capital gain ataupun deviden, investor dalam memilih saham harus melakukan sebuah analisis sebelum memilih saham dari berbagai perusahaan yang terdaftar dalam sub sektor makanan dan minuman. Tujuan dari analisis adalah untuk melihat suatu kondisi perusahaan pada masa saat ini dan untuk masa yang akan datang dengan menggunakan data historis sebagai acuan untuk memproyeksikan pada masa yang akan datang, analisis fundamental dan teknikal di gunakan oleh investor sebagai acuan untuk pengambilan keputusan dalam berinvestasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin dan meminimalkan resiko yang di hadapi.

Analisis Fundamental digunakan oleh investor untuk menentukan saham manakah yang harga pasarnya lebih rendah daripada nilai intrinsiknya (Under valued) sehingga layak di beli sebagai penanaman modal dan manakah saham yang lebih tinggi harga pasarnya daripada nilai intrinsiknya (Over valued) sehingga investor di sarankan untuk menjualnya untuk mendapatkan keuntungan yang di harapkan. Menurut Jones (2014:348) proses analisis peniliaian saham terdiri dari tiga tahapan, yakni analisis ekonomi, analisis industri dan analisis perusahaan untuk memperhitungkan nilai dari saham perusahaan. Menurut Jones (2014:304) analisis fundamental terbagi menjadi dua pendekatan yaitu : Botton Up Approach dan Top down approach. Menurut (Fuady, 2014) Analisis fundamental adalah metode dalam melakukan analisis informasi, melakukan proyeksi dari informasi tersebut guna menghasilkan penilaian yang tepat bagi perusahaan. Salah satu bentuk analisis fundamental adalah pendekatan top down analysis indikator dalam ekonomi makro yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham adalah Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan pergerakan nilai tukar rupiah.

Menurut Kasmir (2014) Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber informasi yang di gunakan oleh investor ataupun kreditur sebagai acuan dalam pengambilan keputusan untuk penanaman modal atau memberikan pinjaman modal pada perusahaan. Tujuan umum dari laporan keuangan adalah menyajiak informasi terkait kinerja keuangan perusahaan, posisi keuangan. Seorang investor akan menganalisis dengan metode analisis fundamental dengan menggunakan data-data fundamental yang ada dalam perusahaan dan melihat faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi dalam siklus kegiatan perusahaan selama beroperasi. Seorang investor melakukan pengolahan data untuk pengambilan keputusan, dengan menggunakan beberapa rasio keungan dari periode-periode sebelumnya dan dapat memproyeksikan untuk masa yang akan datang ada beberapa rasio keuangan untuk dapat mendapatkan data yang di inginkan seperti rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio pasar. Dari hasil beberapa perhitungan rasio tersebut maka dapat diambil keputusan untuk penanaman modal secara berkelanjutan dan berjangka panjang.

Tandelilin (2010:392), “Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data pasar historis seperti informasi harga saham dan volume.” Pada analisis teknikal dapat di proyeksikan pergerakan harga saham untuk masa depan depan dengan melihat pada chart yang ada pada suatu web yang membahas tentang pergerakan semua saham setiap waktu.

Analisis teknikal adalah pendekatan investasi dengan cara mempelajari data historis dari harga saham serta menghubungkannya dengan trading volume yang terjadu dan kondisi ekonomi pada saat itu. Analisis ini hanya mempertimbangkan pergerakan harga saham saja tanpa memperhatikan kinerja perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Pergerakan harga saham tersebut dihubungkan dengan kejadian kejadia pada saat itu. Analisis teknikal digunakan oleh spekulator.

Ada beberapa prinsip dasar yang digunakan dalam analisis teknikal yang menjadikan landasan bagi investor dan di jadikan sebagai pedoman untuk memprediksi harga saham di masa yang akan datang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal antara lain : Market Price Discount Everything, Price Move in Tren, History Repeat Itself. Dalam prinsip : Market Price Discount Everything menyatakan bahwa harga saham di pengaruhi oleh perilaku pasar, dengan prinsip jika meningktanya pembelian maka akan naik harga saham tersebut dan jika banyak yang menjual saham makan akan turun harga saham tersebut.

Dalam kondisi penyebaran wabah Covid 19 terdapat pada informasi berita yang beredar tercatat bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,20% atau 225,25 poin ke level 4.105,42. Dari data tersebut dapat di ambil kesimpulan dengan banyaknya penurunan dari berbagai sektor yang tercatat dalam BEI dan mengalami pada fase penurunan pendapatan dan investor menjual saham secara besar-besaran. Dalam kondisi seperti ini bagi calon investor untuk menghindari pembelian saham pada kondisi seperti ini walaupun dengan harga murah yang di sesuaikan dengan konsep Syariah.

DAFTAR PUSTAKA
Aduardus, Tandelilin. 2010. Fortofolio dan Investasi. Yogyakarta: Konisius
Charles P. Jones. 2014. Investment Principles and Concepts. Twelfth Edition. Singapura: John Wiley and Sons Singapore Pte. Ltd
Fuady, F. (2014). Analisis Fundamental Saham Perusahaan Sektor Barang Konsumsi (Consumer Goods) Di Indeks Saham Syariah Indonesia (Issi) Periode 2011 - 2013 Dengan Metode Top Down Analysis)
https://investasi.kontan.co.id/news/pasar-masih-lesu-karena-corona-langkah-apa-lagi-yang-perlu-dilakukan-bei?page=all
https://www.indopremier.com/ipotnews/newsDetail.php?jdl=Mendatangkan_Profit_Maksimal_dengan_Seni_Menggambar!&news_id=86853&group_news=IPOTNEWS&news_date=&taging_subtype=STOCKEDUCATION&name=&search=y_general&q=analisis%20teknikal&halaman=1
Kasmir. (Jakarta). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh. 2014: PT. Rajagrafindo Persada.
Sutrisno. (2012). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: EKONISIA.

2 komentar: