Oleh : Ummil Fitri, NIM: 17510130
Dosen Pembimbing: M. Nanang Choiruddin,SE.,MM
Saat ini sebagian besar orang Indonesia sudah mulai menyukai dunia pasar modal ini dengan pemikiran bahwa jika memiliki modal akan lebih baik jika diinvestasikan pada perusahaan go-public daripada menggunakan modal untuk mendirikan perusahaan sendiri dengan tingkat resiko yang lebih besar. Dalam hal ini seorang investor cukup melakukan anlisis baik secara fundamental maupun teknikal mengenai perusahaan yang akan diinvestasikan.
Dosen Pembimbing: M. Nanang Choiruddin,SE.,MM
Saat ini sebagian besar orang Indonesia sudah mulai menyukai dunia pasar modal ini dengan pemikiran bahwa jika memiliki modal akan lebih baik jika diinvestasikan pada perusahaan go-public daripada menggunakan modal untuk mendirikan perusahaan sendiri dengan tingkat resiko yang lebih besar. Dalam hal ini seorang investor cukup melakukan anlisis baik secara fundamental maupun teknikal mengenai perusahaan yang akan diinvestasikan.
Menurut Halim (2003), investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Investasi saham perusahaan go public, merupakan investasi yang berisiko tinggi, karena rentan terhadap perubahan, baik berupa perubahan di luar negeri maupun di dalam negeri. Selain itu, Menurut Sapto (2006), Saham adalah surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau institusi dalam suatu perusahaan. Sedangkan menurut istilah umumnya, saham merupakan bukti penyertaan modal dalam suatu kepemilikan saham perusahaan. Penelitian tentang faktor yang mempengaruhi nilai saham di Bursa Efek Indonesia, antara lain dilakukan oleh Apriani dan Lisia (2005) membuktikan bahwa pengumuman kenaikan/penurunan dividen berpengaruh secara siginifikan terhadap reaksi pasar yang ditandai perbedaan harga sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan/penurunan dividen. Menurut Brigham dan Houston (2010) Harga saham menentukan kekayaan pemegang saham. Maksimalisasi kekayaan pemegang saham diterjemahkan menjadi maksimalkan harga saham perusahaan. Harga saham pada satu waktu tertentu akan bergantung pada arus kas yang diharapkan diterima di masa depan oleh investor rata-rata jika investor membeli saham.
Namun dengan munculnya Wabah Virus Corona atau Covid -19 membuat para investor menjadi enggan untuk menanamkan modalnya karna banyaknya nilai saham emiten yang mengalami penurunan. Wabah ini tak sekadar mempengaruhi sisi kesehatan warga dunia. Virus ini ikut menggerus perekonomian global dan merembet hingga ke Indonesia. Bukti nyatanya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang akhirnya pengalami penurunan.
Dalam pandemi covid-19 ini mayoritas saham dari emiten yang tedaftar di BEI debagai perusahaan go-public mengalami penurunan nilai/harga saham karena banyaknya investor atau penanam modal yang lebih memilih untuk menjual sahamnya untuk meminimalisir tingkat kerugian yang telah mereka ramalkan. Selain itu, IHSG ditutup anjlok 138,78 poin atau 3,11 persen ke posisi 4.317,96. Jika dihitung dalam satu bulan terakhir, IHSG sudah melemah 26,96 persen. Karena hal itulah kemudian Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham sementara (trading halt). Langkah mendadak yang dilakukan demi menjaga pasar. Penghentian sementara mengacu pada angka IHSG yang sudah susut 5 persen.
Namun ditengah pandemi covid -19 ini, ada beberapa perusahaan yang justru mengalami peningkatan nilai/harga saham. Diantara beberapa perusahaan tersebut ialah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk atau disebut dengan kode MIKA. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1989 ketika membuka rumah sakitnya yang pertama berkapasitas 35 tempat tidur di Jatinegara, Jakarta Timur, dengan visi menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan yang berfokus pada pelanggan. Berikut merupakan grafik ikhtisar nilai saham tahun 2019 berdasarkan laporan tahunan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Maka dapat kita ketahui melalui grafik dibawah ini, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk terus menerus mengalami penurunan nilai sahamnya dibawah angka Rp.2000/saham.
Namun, jika kita lihat efek dari wabah virus corona atau covid-19 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, yang mulanya selalu mengalami penurunan justru mengalami peningkatan nilai atau harga saham. Bahkan saham emiten pengelola RS Mitra Keluarga ini melesat 15,57% di penutupan sesi I yakni Rp 2.190/saham. Sepekan terakhir, saham MIKA melesat 18%, meski bulan terakhir masih minus 7%.
Maka melalui penjelasan yang telah diuraikan oleh penulis, dapat kita simpulkan bahwa tidak semua nilai saham emiten mengalami kemerosotan nilai. Justru ada beberapa perusahaan yang mengalami peningkatan nilai saham ditengah wabah virus corona atau Covid-19 ini. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Maka dari itu, saham-saham emiten pengelola rumah sakit di Indonesia pun mulai jadi incaran investor setelah harga sahamnya naik dalam sepekan dan sebulan terakhir di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
DAFTAR PUSTAKA
Brigham dan Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 1. (Edisi 11). Jakarta. Salemba Empat
Halim, Abdul. 2003. Analisis Investasi. Edisi Pertama, Jakarta. Penerbit Salemba Empat
Rahardjo, Sapto. 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan (Panduan Investasi. Saham). Jakarta. PT Elex Media Komputindo.
Liputan6.com. Praditya, Ilyas Istianur. 2020. HEADLINE: Bursa Saham dan Rupiah Terempas Virus Corona, Apa Skenario Indonesia untuk Bangkit? https://www.liputan6.com/bisnis/read/ 4205445/headline-bursa-saham-dan-rupiah-terempas-virus-corona-apa-skenario-indonesia-untuk-bangkit (diakses pada 01 April 2020)
Apriani dan Lisia. 2005. Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Kenaikan / Penurunan Dividen. SNA VIII. Solo.
Idx.co.id. 2020. https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/(diakses pada 01 April 2020)
Cnbcindonesia.com. Saleh, Tahir. (2020, 31 Maret). Efek Corona, Saham 4 Emiten RS Jadi Primadona! Cuan Terus. https://www.cnbcindonesia.com/market/20200331125034-17-148740/efek-corona-saham-4-emiten-rs-jadi-primadona-cuan-terus (diakses pada 02 April 2020)
Investing.com. 2020. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. https://www.investing.com/equities/mitra-keluarga-karyasehat (diakses pada 02 April 2020)
Kabar bagus nih, makasi infonya
BalasHapusGils keren bets, makasi infony min.
BalasHapusJadi pengen belajar pasar modal lebih banyak lagi nich
HapusMakasih informasinya
BalasHapusTerimakasih atas infonya, sangat bermanfaat
BalasHapusmantab sekali informasinya,sangat bermanfaat, terima kasih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusInformasi yang bagus, menambah wawasan
BalasHapusWah.. terimakasih informasinya. Sangat bermanfaat.
BalasHapusbermanfaat banget, terimakasih infonya.
BalasHapusGuuud
BalasHapusBagus bangeeettt
BalasHapusInformasinya bermanfaat banget
BalasHapusMantaaappo
BalasHapus