Oleh : Cahya Maulidya / 17510066, Analisis Sekuritas
Dosen Pengampu : M. Nanang Choiruddin S.E.,M.M
Dosen Pengampu : M. Nanang Choiruddin S.E.,M.M
Pemerintah sebagai pemegang kedaulatan negara berkewajiban untuk mewujudkan tujuan bangsa Indonesia yang termuat dalam pembukaan UUD 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum. Dalam istilah umum, kata sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Dalam rangka pemenuhan kesejahteraan umum, pemerintah memiliki berbagai rencana untuk mewujudkan perekonomian Indonesia yang lebih baik sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Jika dilihat dari historis perkembangan perekonomian Indonesia, pada tahun 2015-2019 Indonesia telah melewati berbagai tantangan ekonomi global. Namun, dari data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional IV 2020-2024, perekonomian domestik tumbuh hingga 5%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata negara berkembang di dunia yang tumbuh sebesar 4,5% per tahun. Faktanya, semua itu hanyalah sebuah rencana yang mulai menjadi impian ketika ada salah satu badai yang melanda seluruh dunia di tahun 2019 – 2020.
Badai kali ini adalah sebuah virus yang berawal dari Wuhan, China. Virus yang mematikan ini dinamakan dengan Covid-19 atau corona virus. Virus ini muncul di akhir tahun 2019 hingga menyebar ke Negara Indonesia pada Februari akhir dan menewaskan 170 orang. Data update (02/04/2020) diambil dari kompas.com bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 1790 dengan pasien yang terkonfirmasi dirawat sebanyak 1508 dan dinyatakan sembuh sebanyak 112 orang. Dampak dari covid -19 tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga melemahkan berbagai sektor termasuk sektor perekonomian di seluruh dunia. Salah satu yang tekena dampak adalah Indonesia. Perekonomian yang sudah direncanakan akan meningkat menjadi sebuah mimpi ketika covid-19 mulai memasuki Indonesia. Dari kompas.com, menteri keuangan Indonesia (Ibu Sri Mulyani) menyatakan bahwa tahun 2020 perekonomian Indonesia menurun di angka 2.3% dan ketika kondisi sudah sangat buruk bisa mencapai -0.4%. Hal ini dikarenakan konsumsi rumah tangga yang akan menurun di angka 3.2% atau di kondisi yang sangat buruk bisa mencapai 1.6%. Tidak hanya itu, investasi akan merosot dari 6% menjadi 1.12% atau bahkan -4.22%. Kondisi penurunan kegiatan ekonomi ini akan berpotensi menekan lembaga keuangan, kredit – kredit tidak bisa dibayarkan atau diberikan relaksasi untuk tidak membayar dan perusahaan mengalami kesulitan dari sisi revenue atau pendapatan sehingga mempengaruhi kemampuan perusahaan membayar hutang.
Pasar modal, sebagai salah satu tempat untuk berinvestasi mulai hancur. Tetapi, kabar baik muncul ketika IHSG mulai perlahan menunjukkan peningkatan. Data update (02/04/2020) diambil dari katadata.co.id bahwa IHSG naik sebesar 1.47%. Dalam keadaan krisis seperti ini, manakah yang layak untuk dijadikan sebagai sasaran investasi? Untuk para Trader, mungkin perusahaan sub sektor kesehatan dapat dinilai menarik karena keuntungan yang didapatkan dari adanya covid-19 mendorog sub sektor ini untuk berkembang dan mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Tetapi, untuk para investor bersiaplah karena sub sektor makanan dan minuman yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari akan terus eksis ketika konsumsi rumah tangga menurun. Karena tidak ada pilihan lain bagi konsumen. Dalam masa krisis, konsumen hanya memikirkan bagaimana untuk bertahan hidup. Sub sektor makanan dan minuman lah yang menjadi sasaran. Salah satunya Unilever Indonesia Tbk.UNVR pertama kali terdaftar di BEI pada tahun 1982, pada harga perdana Rp 3,125 per saham, dan setelah itu perusahaan melakukan stock split sebanyak tiga kali, masing-masing dengan rasio 1:10 (Oktober 2000), 1:10 (September 2003), dan kemarin awal tahun 2020 di rasio 1:5. Sehingga dengan menyesuaikan stocksplit-nya, maka harga saham UNVR di tahun 1982 adalah Rp6.25 per saham. Sehingga, jika ada investor yang beli UNVR ketika IPO-nya, dan masih hold sahamnya sampai sekarang, maka berdasarkan harga sahamnya saat ini investor tersebut sudah cuan 1,168 kali lipat (kali lipat loh, bukan persen) dalam waktu 37 tahun, belum termasuk dividen! Sekedar catatan, sejak tahun 2005 lalu, UNVR juga saban tahun membayarkan 100% laba bersihnya setiap tahun, sebagai dividen. Sehingga dengan menyesuaikan stocksplit-nya, maka harga saham UNVR di tahun 1982 adalah Rp6.25 per saham. Sehingga, jika ada investor yang beli UNVR ketika IPO-nya, dan masih hold sahamnya sampai sekarang, maka berdasarkan harga sahamnya saat ini investor tersebut sudah cuan 1,168 kali lipat (kali lipat loh, bukan persen) dalam waktu 37 tahun, belum termasuk dividen! Sekedar catatan, sejak tahun 2005 lalu, UNVR juga saban tahun membayarkan 100% laba bersihnya setiap tahun, sebagai dividen. Adapun, laba bersihnya terkoreksi hingga 18,68 persen. Dibandingkan dengan laba di periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp9,08 triliun, perseroan hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp7,39 triliun pada tahun lalu. Namun jika ditelusuri di laporan keuangan perusahaan, pada tahun 2018 terdapat pendapatan lain lain sebesar 2.8 triliun. Sehingga jika laba tahu 2018 tidak termasuk [endapatan lain lain adalah sebesar 6.3 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya tahun 2019 laba Unilever meningkat. Kemudian jika dinilai dari harga sahamnya, Unilever Tbk masih fluktuatif. Harga saham merupakan salah satu penentu keputusan investasi bagi seorang investor. Definisi harga pasar saham menurut Sawidji Widoatmodjo adalah “Harga pasar saham merupakan harga jual dari investor yang satu kepada investor yang lain setelah saham tersebut dicatatkan di bursa, baik bursa utama maupun OTC (Over The Counter Market)”. Jika dilihat menggunakan analisis teknikal dari pergerakan harga saham, hasilnya adalah sebagai berikut :
Grafik teknikal dengan menggunakan garis support dan resistance menunjukkan bahwa harga saham sudah menembus garis support dan berfluktuatif cenderung menuju garis resistance dan masih dalam posisi yang aman. Disis lain, pada grafk stochastic terlihat bahwa harga saham akan mencapai kondisi overbought yang artinya terdapat kemungkinan bahwa harga saham perusahaan akan turun kembali. Namun bagi investor jangka panjang, hal ini tidak perlu dikhawatikan karena dari data historis yang ada, pergerakan harga saham Unilever Tbk setiap bulannya memang seperti itu. Ditambah lagi, krisis yang akan melanda Indonesia dan hal itu tidak mempengaruhi Unilever Tbk karena kita sbagai konsumen tidak bisa terleas dari produk Unilever. Produk yang dihasilkan Unilever dapat dikatakan 80% digunakan oleh masyarakat Indonesia sehari-harinya. Tidak hanya berupa makanan, tetapi juga produk kebutuhan sehari-hari seperti alat mandi, cuci, dan yang lainnya. Untuk investor jangka pendek, mungkin sebentar lagi adalah waktu yang tepat untuk menjual saham yang dimilikikarena harga saham mencapai tiik tertinggi sebelum kembali turun.
DAFTAR PUSTAKA
Annual Report Unilever Tbk tahun 2019
Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin. 2012. Pasar Modal Di Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Kementrian PPN/ Bappenas, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional IV 2020-2024 : Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan,
Data Covid-19 terbaru. Diakses dari https://www.kompas.com/covid-19. pada tanggal 2 April 2019 pukul 20.00
Perkembangan IHSG saat ini. Diakses dari https://katadata.co.id/tags/ihsg. pada tanggal 2 April 2019 pukul 20.00
Perkembangan IHSG saat ini. Diakses dari https://ihsg-idx.com/ . pada tanggal 2 April 2019 pukul 20.00
Saham Unilever Bulan Maret. Diakses dari https://market.bisnis.com/read/20200207/189/1198650/ 3-sekuritas-beri-rekomendasi-beli-untuk-saham-unilever-unvr . pada tanggal 2 April 2019 pukul 20.00
Saham Unilever Bulan Maret. Diakses dari https://www.teguhhidayat.com/2020/02/saham-unilever-indonesia-turun-terus.html . pada tanggal 2 April 2019 pukul 20.00
Saham Unilever Bulan Maret. Diakses dari http://www.doktermarket.com/2020/03/unvr-berpeluang-melanjutkan-uptrendnya_31.html . pada tanggal 2 April 2019 pukul 20.00
Unilever Indonesia Tbk. Diakses dari https://www.investing.com/equities/unilever-indon-chart https://ihsg-idx.com/ . pada tanggal 2 April 2019 pukul 20.00
Veriguud ,,,,,,,, Terimakasih banyak infonya
BalasHapusTerima kasih infonya, sangat membantu aku
BalasHapusTerimakasih atas informasinya :)
BalasHapusNice👍🏻
BalasHapusLuar biasa👍
BalasHapusInformatif👍
BalasHapusTerimakasih infonya ��
BalasHapusSangat membantu sekaliii. Good
BalasHapusTerimakasih infonya sangat membantu🙏👍
BalasHapusMakasih infonyaaaaa👍
BalasHapusTerimakasih cahya infonya
BalasHapusTerimakasih infonya👍🏻
BalasHapusBagus artikelnya, sangat bermanfaat
BalasHapusCara penyampaiannya lengkap banget
BalasHapussangat bermanfaat, terimakasihh
BalasHapusWahhh bermanfaat sekali, terimakasih
BalasHapusProduk UNVR memang banyak peminatnya, terimakasih informasnya sangat membantu
BalasHapusWarbiasah. Terima kasih informasinya, sgt membantu👍
BalasHapusvery gud, terimakasih infonya
BalasHapusTerima kasih infonya😊
BalasHapusMantepp , artikelnya informatif
BalasHapusTerimakasih infonya, sangat bermanfaat
BalasHapus