Oleh : Velia Athaya Wibowo / 17510055, Mata Kuliah : Analisis Sekuritas H
Dosen Pembimbing : M. Nanang Choiruddin,SE,. MM
Dosen Pembimbing : M. Nanang Choiruddin,SE,. MM
Sebelum saya menjelaskan dampak virus corona terhadap portofolio saham, apa kalian mengerti portofolio saham? Nah, disini saya akan menjelaskan Portofolio merupakan adanya minimum dua barang atau lebih yang dipegang oleh investor atau dikelolanya. Portofolio secara umum berarti suatu kombinasi dari investasi sejumlah asset dengan tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda – beda dalam jangka waktu tertentu. Pembentukan portofolio merupakan salah satu alternatif yang umum dipilih dalam rangka menerapkan gagasan utility maximization. Sehubungan dengan pembentukan portofolio saham berdasarkan strategi investasi momentum, Sharpe, et al (1995) mengemukakan langkah – langkah antara lain :
- Identifikasi saham – saham yang terdaftar di pasar modal.
- Menentukan peringkat berdasarkan besarnya return untuk periode yang baru saja berakhir, yang disebut sebagai periode yang baru saja berakhir, yang disebut periode formasi portofolio.
- Masukkan saham – saham yang memiliki rata – rata return tinggi ke dalam kelompok portofolio winner dan saham – saham yang memiliki rata – rata return rendah ke dalam kelompok portofolio loser.
- Menentukan return portofolio saham winner dan loser untuk periode yang akan dimulai, yang disebut periode pengujian portofolio.
- Ulangi analisis dari permulaan, mulai dari langkah pertama tetapi bergerak maju demi satu. Hentikan setelah dilakukan pengulangan beberapa kali.
- Tentukan rata – rata abnormal return atas portofolio winner dan portofolio loser.
Jika strategi investasi momentum bekerja dengan baik, maka portofolio saham pemenang (winner) seharusnya menghasilkan rata – rata abnormal return yang positif dan portofolio saham kalah (loser) memiliki rata – rata abnormal return yang negatif.
Strategi portofolio adalah menetapkan cara untuk mencapai sasaran investasi yang telah ditetapkan. Strategi portofolio dapat dibedakan menjadi strategi aktif dan strategi pasif. Strategi pasif yaitu strategi yang hanya sedikit melibatkan ekspektasional dan sebagai gantinya bergantung pada diversifikasi untuk mencocokkan kinerja dari beberapa indeks pasar. Sedangkan strategi aktif yaitu menggunakan informasi – informasi yang tersedia dan teknik – teknik peramalan untuk memperoleh kinerja yang lebih baik dibandingkan portofolio yang hanya diversifikasi secara luas.
Sekarang saya bakal jelasin dampak corona terhadap portofolio saham. Kalian pasti sudah tau ya tentang virus yang sedang gencar di Indonesia, ya pastinya sudah tau. Sejak awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan adanya wabah virus corona yang berasal dari China. Virus corona menyebabkan kepanikan di China dan menimbulkan korban jiwa sampai ribuan orang penduduk China. Akibat lainnya, banyak perusahaan kecil, menengah maupun besar yang akhirnya terpaksa menutup usahanya untuk sementara. Tidak hanya perusahaan saja yang tutup, ribuan tempat usaha makanan/ minuman juga terpaksa tutup. Perekonomian China pun menjadi terguncang di awal tahun 2020 ini, karena selama ini perekonomian China didukung dari sektor usaha kecil dan menengah. Ada sekitar 30 juta usaha kecil dan menengah menyumbang lebih dari 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) China. Selain itu, bursa saham Shanghai juga sempat menurun mencapai 9%, yang merupakan yang terparah sejak bulan Agustus 2015.
Sekarang saya bakal jelasin dampak corona terhadap portofolio saham. Kalian pasti sudah tau ya tentang virus yang sedang gencar di Indonesia, ya pastinya sudah tau. Sejak awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan adanya wabah virus corona yang berasal dari China. Virus corona menyebabkan kepanikan di China dan menimbulkan korban jiwa sampai ribuan orang penduduk China. Akibat lainnya, banyak perusahaan kecil, menengah maupun besar yang akhirnya terpaksa menutup usahanya untuk sementara. Tidak hanya perusahaan saja yang tutup, ribuan tempat usaha makanan/ minuman juga terpaksa tutup. Perekonomian China pun menjadi terguncang di awal tahun 2020 ini, karena selama ini perekonomian China didukung dari sektor usaha kecil dan menengah. Ada sekitar 30 juta usaha kecil dan menengah menyumbang lebih dari 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) China. Selain itu, bursa saham Shanghai juga sempat menurun mencapai 9%, yang merupakan yang terparah sejak bulan Agustus 2015.
Pandemi virus corona (COVID 19) masih jadi hal yang paling menakutkan bagi para investor, khususnya investor saham. Tidak hanya sedikit para investor saham mempertimbangkan cut loss demi menyelamatkan portofolio investasi saham mereka yang sedang dilanda kebakaran. Adanya virus Covid 19 yang merebak di seluruh dunia, jatuhnya harga komoditas dunia yang cukup ekstrem menjadi alasan utama kami melepas beberapa portofolio saham di Indonesia. Penyebaran virus yang cepat nyatanya berdampak sangat dalam, tidak terkecuali bagi perekonomian global yang terus menunjukkan volatilitas, bahkan cenderung menurun. Ketidakpastian atas jangka waktu redanya pandemi ini juga membuat pergerakan pasar modal di hampir seluruh negara mengalami koreksi dalam.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Tandelin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi. Yogyakarta: Kanisius.
Hartono, Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Wiksuana, Gusti Bagus. Kinerja Portofolio Saham Berdasarkan Strategi Investasi Momentum di Pasar Modal Indonesia, Vol 11, No 1. 2009.
Sunaryo, Deni. 2019. Manajemen Investasi dan Portofolio. Pasuruan: PT Qiara Media.
Tandelin, Eduardus. 2001. Analisis dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE.
Kontan.co.id
Tempo.com
Suara.com
Hartono, Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Wiksuana, Gusti Bagus. Kinerja Portofolio Saham Berdasarkan Strategi Investasi Momentum di Pasar Modal Indonesia, Vol 11, No 1. 2009.
Sunaryo, Deni. 2019. Manajemen Investasi dan Portofolio. Pasuruan: PT Qiara Media.
Tandelin, Eduardus. 2001. Analisis dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE.
Kontan.co.id
Tempo.com
Suara.com
Betul, dampak covid 19 belum diketahui pastinya sampai kapan juga.. Jadi bagi investor lumayan sulit untuk membuat keputusan investasi
BalasHapusSemangatt
BalasHapusGood
BalasHapusBagus,semangat terus.Semoga ilmunya bermanfaat
BalasHapusBagus,semangat terus.Semoga ilmunya bermanfaat
BalasHapusGood.
BalasHapusLanjutkan dek. Sukses terus👍
alhamdulillah infonya bermanfaat🙌
BalasHapusSangat berguna... Terimakasih untuk infonyaa... Ditunggu lagi artikel selanjutnya yaaa
BalasHapusMantapp👍
BalasHapusGood artikel mbaaa mbaa, smngtt yaa mba kuliah nyaa, suskes terus🙏
BalasHapusGood
BalasHapusmantaap laanjot boskuh
BalasHapusWahhh jadi seperti itu dampaknya terhadap portofolio saham, jadi nambah wawasan nih, terimakasih sangat bermanfaat sekali
BalasHapusMantaaap
BalasHapusMantap kali
BalasHapusmantap, bermanfaat sekali
BalasHapusNice deh
BalasHapusBagus, makasih ilmunya
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih infomya
BalasHapusSaham di pandemi corona sangat berpengaruh sekali dan artikel ini sangat bermanfaat
BalasHapusWah terimakasih atas ilmunya
BalasHapusBagus
BalasHapusBagus terimakasih ilmunya
BalasHapusSiip deh, terimakasih iformasinya
BalasHapusBener bangett .. kita emang harus lebih teliti lagi buat analisis portofolio yg optimal ditengah pandemi seperti sekarang ini
BalasHapusTerimakasi ilmunyaa , semangat terusss 🤗✨
BalasHapusSemoga pandemi ini segera berakhir, agar perekonomian khususnya di indonesia akan pulih kembali, meski dengan adanya pandemi ini terdapat keuntungan dan kerugian bagi seorang investor ketika melakukan investasi,
BalasHapusIlmu yang sangat bermanfaat, terimakasih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih ilmunya👌
BalasHapusSemoga pandemi covid 19 ini segera berakhir, dan berangsur membaik utk perekonomian indonesia khususnya..
BalasHapusPandemi corona sangat berdampak di berbagai bidang terutama perekonomian Indonesia terutama saham
BalasHapusArtikel ini sangat bermanfaat bagi pembacanya, menambah sedikit pengetahuan tntg dampak covid-19 terhadap masyarakat. Sip
BalasHapusBaguus. Sangat bermanfaat, terimakasih atas ilmunya kak :)
BalasHapusMasyaAllah.. Semoga bermanfaat
BalasHapusAlhamdulillah semoga bermanfaat
BalasHapusBagus, memang pandemi corona ini memang sangat mengkhawatirkan antara kreditur dan debitur. Pasalnya khawatir usaha mereka stag atau tidak berkembang dampak dari lesunya ekonomi saat ini.
BalasHapuspademi covid19 sangat berdampak besar dlm perekonomian indonesia dan dunia yg terkontaminasi virus ini , kasian jg banyak phk dan potongan gaji karyawan untuk perusahaan yg hrus vakum karna lockdown . semoga pademi covid19 segera berakhir agar perekonomian berangsur membaik , good artikel untuk menambah wawasan kita
BalasHapusSangat bermanfaat, makasih infonya
BalasHapusGood, sangat bermanfaat. terimakasih ilmunya
BalasHapusGood. Sangat bermanfaat. Terimakasih banyak kakkkk😁
BalasHapusNice
BalasHapusSaya setuju dengan artikel ini,memang covid19 berdampak pada perekonomian di Indonesia, artikel ini bagus sangat informatif bagi pembaca, harapan dari pembaca mungkin di artikel selanjutnya dapat disisipkan gagasan sebagai upaya pendongkrak perekonomian Indonesia ditengah pandemi ini... Semangat terus dek semoga lancar selalu kuliahnya 😀🙏
BalasHapusGood. Terima kasih informasinya sangat membantu.
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusWaahh makasihhh infonyaaaa...harus pasang mata, hati, otak, seluruh organ dehh
BalasHapusBermanfaat banget🙏
BalasHapusMakasih de info nya..semoga pandemi covid ini cpet berakhir dan perekonomian bisa berjalan lagi..kehidupan kembali normal aamiin
BalasHapusTerima kasih infonya sangat bermanfaat 👍👍👍
BalasHapusSepakat.. Dampak Covid-1 masih belum pasti kapan berakhir.. Berbagai komoditi masih lumpuh dan bukan tidak mungkin para investor pada 'ngepir'.. Nice deh
BalasHapusWah mantap sekalii
BalasHapusternyata dampak pandemi sangat besar terhadap ekonomi, terima kasih infonya
BalasHapus