Jumat, 03 April 2020

Masi Bingung Cara Memilih dan Mengelola Investasi Saham? Yuk Kenalan Sama Nilai Saham Dulu

Oleh: Asyfiya Shalihah Amri (17510190), Mata Kuliah : Analisis Sekuritas
Dosen Pembimbing : M. Nanang Choiruddin, S.E.,M.M

Seperti yang kita tahu bahwa berinvestasi merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan, baik yang dapat dirasakan dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Ada banyak sekali alternative dan instrument investasi yang dapat kita pilih, dan salah satunya adalah investasi Saham. Sebelum membahas lebih lanjut, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu saham? Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas (Tjptono dan Hendy, 2006 :6). Keuntungan membeli dan memiliki saham bagi seorang investor adalah bentuk kewajiban yang harus diterima yaitu memperoleh capital gain, deviden dan hak suara bagi pemegang saham biasa (Fahmi, 2012:86).

Sebelum membeli saham suatu perusahaan, sebagai investor ada perlunya untuk melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap saham perusahaan ataupun perusahaan itu sendiri. Penilaian ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua teknik analisis, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental dimana kedua analisis ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perusahaan. Adapun dalam proses penilaian saham, harus dibedakan antara nilai saham dan harga saham dimana keduanya menjadi objek dasar penilaian saham. Harga saham adalah harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung di bursa efek (Sunariyah,2006:128). Sedangkan nilai saham bersifat lebih luas daripada harga saham dimana nilai saham akan berkaitan dengan citra perusahaan di mata publik, pendapatan perusahaan, keuntungan pemegang saham, citra atas produk, pelayanan perusahaan, dan aspek pengabdian masyarakat. Semakin saham dianggap menguntungkan, semakin besar nilai sahamnya. Dan disini, kita akan mengupas lebih dalam tentang nilai saham.

Nilai saham berhubungan dengan nilai buku, nilai pasar dan nilai instrinsik saham (Eliza : 2013). Nilai buku adalah nilai yang ditentukan berdasarkan akuntansi, yaitu berdasarkan total aktiva dikurangi total hutang. Sedangkan nilai pasar adalah harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan bergantung pada mekanisme pasar yaitu permintaan dan penawaran saham di lantai bursa. Adapun nilai instrinsik saham adalah nilai yang menunjukkan present value arus kas yang diterima dari saham tersebut (Suad Husnan, 2009:288). Pedoman yang digunakan dalam memaknai nilai instrinsik adalah :

1. Apabila nilai instrinsik lebih besar daripada harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai undervalued atau murah sehingga disarankan untuk membeli saham tersebut atau menahannya bila suadah memiliki.

2. Apabila nilai instrinsik lebih kecil lebih kecil daripada harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai overvalued atau mahal dimana dianjurkan untuk tidak membeli saham tersebut atau menjualnya bila telah memilkinya.

3. Apabila nilai instrinsik saham sama dengan harga pasar saat ini maka saham tersebut dinilai wajar harganya dan berada dalam kondisi keseimbangan.
Menurut teori, nilai saham akan berkaitan dengan tiga aspek, (Nurul Ladynoel : 2020) yaitu :
a. Aspek harga dasar, yaitu harga yang dikenakan pertama kali ketika saham dilepas ke pasar atau biasa dikenal dengan IPO (Initial Public Offering)
b. Aspek harga sekarang, yaitu harga yang dikenakan untuk membeli satu saham dari sebuah saham perusahaan saat ini.
c. Aspek keuntungan, yaitu keuntungan yang didapatkan sebagai bagian dari pemilik asset perusahaan.

Adapun dalam analisis fundamental, ada tiga hal penting yang dapat dilakukan dalam menganalisis nilai saham, yaitu (Andy P Tambunan,2008:174) :

1. Kondisi Perekonomian, ini berkaitan dengan kegiatan selurih industry dan perusahaan yang akan terpengaruh oleh kebijakan moneter dan kebijakan fiscal yang diterapkan pemerinta suatu negara. Disini, analis ekonomi akan mempertimbangkan inflasi karena inflasi akan merubah perilaku konsumen dan perusahaan dalam berbelanja dan menabung. Perubahan kondisi yang tak terduga akan mempersulit perusahaan dalam berencana dan memperlambat pertumbuhan dan inovasi. Selain itu political changes seperti perang juga akan mempengaruhi investasi yang akan dilakukan pada suatu negara.

2. Industri, analisis ini dilakukan setelah menganalisis kondisi perekonomian dimana analisis dilakukan terhadap suatu industri secara mendalam dengan mengakji bidangnya dan bidang apa yang memilki prospek cerah. Kajian ini diperlukan karena setiap industry memiliki reaksi yang berbeda-beda pada perubahan perekonomian pada titik siklus bisnis tertentu.

3. Analisis perusahaan, yaitu menganalisis kinerja perusahaan dalam industry yang dipilih dengan menggunakan rasio-rasio keuangan dari laporan keuangan perusahaan yang tela di audit. Ini juga bertujuan untuk memprediksi prospek suatu saham ataupun kondidi perusahaan di masa mendatang.

Dari pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa nilai saham merupakan objek penilaian dalam suatu penilaian saham yang akan dilakukan dengan berbagai teknik analisis khususnya dalam analisis fundamental. Nilai saham ini yang nantinya menjadi informasi seabagai bahan pertimbangan investor sebelum mengambil keputusan investasinya. Oleh karena itu penting rasanya untuk memahami terlebih dahulu lingkup bahasan nilai saham sebelum kita lebih memasuki ranah tentang memilih dan mengelola investasi saham lebih lanjut. Pemahaman ini berguna untuk meningkatkan kemampuan selektifitas kita dalam mencari dan menyaring informasi sekitar saham.

DAFTAR PUSTAKA
Darmadi, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin, 2006, Pasar Modal di Indonesia, Jakarta : Salemba Empat
Eliza, Hubungan Nilai Instrinsik Suatu Saham Terhadap Harga Pasar Saham Tersebut, Jurnal Ekonomi, Pusat Pengelola Jurnal Ilmiah Volume 4 Nomor 1, Mei 2013
Fahmi, Irham, 2012, Pengantar Pasar Modal edisi 1, Bandung : Alfabeta
Husnan Suad, 2009, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Yogjakarta : UPP AMP YKPN
Sunariyah, 2006, Pengetahuan Pasar Modal edisi 5, Yogjakarta : UPP STIM YKPN
Tambunan, Andy Porman, 2008, Menilai Harga Wajar Saham, Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Ladynoel, Nurul, Pengertian Harga Saham dan Nilai Saham, Pojok Bisnis, dipublikasikan 2 April 2020 https://www.pojokbisnis.com/investasi-dan-saham/pengertian-harga-saham diakses 2 April 2020

2 komentar: