Oleh :
Anggi Rimawati / 17510143, Mata Kuliah :
Analisis Sekuritas F
Dosen Pembimbing :
Nanang Choiruddin, S.E, M.E
Selanjutnya, wabah covid-19 memiliki dampak yang sangat luas bagi
perekonomian nasional dan global. Hal ini mulai terlihat pada minggu ke-3 di
bulan Maret 2020, dimana IHSG telah merosot sekitar 30% dan pelemahan hingga -5% dalam satu
hari. Namun, pasca krisis tahun 1998 Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan masyarakat
kelas menengah tidak takut untuk tetap melakukan investasi sebagai upaya
mengamankan sumber dana untuk jangka panjang.
Menurut Buffett Berkshire Hathaway, hanya diperlukan tiga strategi yang
harus diperhatikan guna memperoleh keuntungan dan bertahan saat krisis melalui
investasi, yaitu:
1. Fokus
pada Jangka Panjang
Investasi sebagai metode keuangan untuk menambah kekayaan dilakukan dalam
suatu jangka waktu dengan membeli suatu portfolio atau kumpulan aset. Dalam
memilih investasi saham jangka panjang, maka diperlukan beberapa kriteria
khusus yang harus dipenuhi suatu emiten untuk ikut serta dalam portofolio
investasi, diantaranya: rajin membagi dividen dengan dividen yield yang tinggi,
memiliki valuasi harga yang murah yaitu PE kurang dari 10 dan PBV kurang dari
1, kinerja ROE lebih dari 10% dan DER dibawah 1, memiliki prospek bisnis yang
cerah serta manajemen yang bagik. Contoh saham yang cocok untuk investasi jangka
panjang adalah saham BBCA, ITMG, UNVR dan TLKM.
2. Diversifikasi
Menurut Harry
Markowitz, risiko investasi akan lebih rendah jika dilakukan kombinasi aset
beresiko dalam portofolio dibandingkan hanya melakukan investasi individual.
Selain itu, masing-masing aset berisiko diukur sebagai bagian diversifikasi
portofolio bukan individu. Kemudian, untuk menemukan kolerasi antara tingkat
risiko dan tingkat pengembalian, John Linther, Jan Mossin dan William Sharpe
mengembangkan teori Capital Asset Pricing Model (CAMP). Dalam teori ini,
diasumsikan pasar modal dalam kondisi sempurna melalui pengaruhi risk free
rate, expected return dan volatility assets return terhadap market
return.
3. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan
perusahaan dari laba usaha berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Jika investor ingin memperoleh bagian dividen, maka investor harus menanamkan
modalnya dalam jangka waktu yang cukup panjang. Saat investor membeli saham
dalam kondisi ekonomi melambat, kemungkinan peroleh dividen akan rendah. Namun,
jika disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama atau hingga kondisi ekonomi
membaik perolehan dividen akan berkembang pesat.
Alokasi dana yang yang direkomendasikan pada saat ini
terdiri atas 50% investasi obligasi, 30% investasi pasar uang dan hanya 20%
untuk investasi saham. Hal ini mengingat pada kondisi ini investasi jangka
panjang lebih disarankan bagi investor. Selain itu, diperlukan strategi
portofolio saham yang tepat melalui diversifikasi portofolio aset. Dengan demikian,
meskipun diprediksi penurunan asset under management (AUM) reksadana akan
kembali turun sebesar 1% hingga 2%, investor tetap memperoleh jaminan yang
menjanjikan atas modal yang disetorkannya.
Heller, Robert. 2003. Warren Buffet. Jakarta: Erlangga
Nurul Qomariyah Pramisti. 1 April 2020. Pertumbuhan
Ekonomi Minus, Catatan Buruk Krisis Ekonomi RI 97/98. Tirto.id: https://tirto.id/
eKbR
Safitri, Ervita Arniza Nilawati dan Putri Widyastuty.
2013. Perbedaan Kinerja Saham Pada Perusahaan Agriculture Sebelum dan Sesudah
dan Pada Saat Krisis Ekonomi Global di Bursa Efek Indonesia. Forum Bisnis dan
Kewirausahaan Jurnal Ilmiah STIE MDP: Vol. 3 No. 1
Sandi, Rikosiwi. 16 Juli 2018. Saham yang Layak untuk
Investasi Jangka Panjang. Investing: https://id.investing.com/analysis/saham-yang-layak-untuk-investasi-jangka-panjang-200203283
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan
Investasi. Yogyakarta: Kanisisus
Wiyono, Gendro dan Hadri Kusuma. 2017. Manajemen
Keuangan Lanjutan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Yuniarti, Sari. 2010. Pembentukan Portofolio
Optimal Saham-saham Perbankan dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal. Jurnal
Keuangan dan Perbankan, Vol. 14, No. 3
Makasih informasinyaa :))
BalasHapusMakasih atas informasi nya
BalasHapusWah terimakasih atas informasinya, menambah wawasan saya.😊
BalasHapusMakasih informasinyaa 🙂🙌
BalasHapuswawww aku jadi mengerti, dan faham. terimakasih infonyaaa
BalasHapusjadi tambah wawasan sih mengenai investasi, terimakasih informasinya 😍
BalasHapusMantap ka! Terima kaish infonya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbermanfaat sekali makasih ya
BalasHapusMakasii yaa. Sangat bermanfaat infonya
BalasHapusWaahh
BalasHapusMantapp , artikelnya sangat informatif
BalasHapus