Oleh : Safira Nindy Febriana (17510072), Mata Kuliah : Analisis Sekuritas (H)
Dosen Pembimbing : M. Nanang Choiruddin, SE., MM
Agar suatu perusahaan dapat mencapai suatu tujuan dalam keberhasilan perusahaan maka sebelum melakukan pekerjaaan dibutuhkan strategi dalam perusahaannya. Pengertian strategi secara umum yakni suatu proses atau rangkaian aktivitas pengambilan keputusan yang sifatnya mendasar serta menyeluruh, dan disertai dengan penetapan bagaimana cara pelaksanaannya, strategi tersebut dibuat oleh pimpinan organisasi dan diimplementasikan oleh perusahaan oleh seluruh jajaran didalam organisasi tersebut untuk mencapai suatu tujuan. Dengan adanya strategi yang baik serta dapat tepat pada sasaran sangat diutuhkan untuk suatu kegiatan apapun, terutama dalam menjalankan suatu bisnis. Maka strategi yang tepat dan disususn secara terorganisisr dapat membuat suatu organisasi dapat lebih mudah untuk melaksanakan misi dalam mencapai tujuan bersama.
Dosen Pembimbing : M. Nanang Choiruddin, SE., MM
Agar suatu perusahaan dapat mencapai suatu tujuan dalam keberhasilan perusahaan maka sebelum melakukan pekerjaaan dibutuhkan strategi dalam perusahaannya. Pengertian strategi secara umum yakni suatu proses atau rangkaian aktivitas pengambilan keputusan yang sifatnya mendasar serta menyeluruh, dan disertai dengan penetapan bagaimana cara pelaksanaannya, strategi tersebut dibuat oleh pimpinan organisasi dan diimplementasikan oleh perusahaan oleh seluruh jajaran didalam organisasi tersebut untuk mencapai suatu tujuan. Dengan adanya strategi yang baik serta dapat tepat pada sasaran sangat diutuhkan untuk suatu kegiatan apapun, terutama dalam menjalankan suatu bisnis. Maka strategi yang tepat dan disususn secara terorganisisr dapat membuat suatu organisasi dapat lebih mudah untuk melaksanakan misi dalam mencapai tujuan bersama.
Menurut Johson and Scholes strategi merupakan suatu arah ruang lingdup sebuah organisasi dalam jangka panjang yang mencapai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi sumber daya dalam lingkungan yang menantang, agar memenuhi keperluan pasar serta melengkapi harapan pemangku kepentingan. Maka dari itu sangatlah penting dalam pembentukan strategi dalam perusahaan agar mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh erusahaan tersebut.
Menurut ahli keuangan J Fred Weston, portofolio dapat diartikan sebagai kombinasi atau gabungan berbagai aktiva. Aktiva itu dapat diartikan sebagai investasi surat berharga finansial seperti deposito, properti atau real aset, obligasi, saham, dan bentuk penyertaan lainnya.
Portofolio merupakan kumpulan dari instrumen investasi yang dibentuk untuk memenuhi suatu sasaran umum investasi. Sasaran dari suatu portofolio investasi tentunya sangat tergantung pada individu masing-masing investor. Portofolio menggambarkan kepemilikan dari pada instrumen investasi yang disusun dengan perencanaan yang matang untuk pencapaian hasil yang optimal melalui penyebaran risiko. Portofolio mempunyai beberapa alternatif variasi dengan pertimbangan investor harus melihat risiko dan tingkat keuntungan yang bergerak positif didalam portofolio. Portofolio merupakan sekumpulan investasi yang menyangkut identifikasi saham-saham yang mana akan dipilih dan menentukan proporsi dana yang ditanamkan pada masing-masing saham tersebut.
Portofolio efisien adalah portofolio yang menyediakan return maksimal bagi investor dengan tingkat return tertentu. Sedangkan portofolio optimal adalah adalah portofolio yang dipilih investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada portofolio efisien (Tandelilin, 2001:77). Hampir semua orang memiliki portofolio investasi, baik baik yang terbentuk tanpa sengaja atau memang diputuskan melalui suatu perencanaan yang didukung dengan perhitungan dan pertimbangan rasional (Zubir, 2011). Markowitz (1952) Mengatakan bahwa proses pemilihan portofolio atas dua tahap. Tahap pertama adalah mengobservasi sekuritas yang dipilih, sedangkan tahap kedua adalah memilih sekuritas yang akan dimasukkan dalam portofolio yang dilandasi atas keyakinan dimasa yang akan datang. Portofolio saham adalah investasi dari berbagai saham perusahaan yang berbeda dengan harapan bila harga salah satu saham menurun, sementara yang lain meningkat, maka investasi tersebut tidak mengalami kerugian (Nasri, 2017).
Portofolio menggambarkan kepemilikan dari pada instrumen investasi yang disusun dengan perencanaan yang matang untuk pencapaian hasil yang optimal melalui penyebaran risiko. Portofolio mempunyai beberapa alternatif variasi dengan pertimbangan investor harus melihat risiko dan tingkat keuntungan yang bergerak positif didalam portofolio. Portofolio merupakan sekumpulan investasi yang menyangkut identifikasi saham-saham yang mana akan dipilih dan menentukan proporsi dana yang ditanamkan pada masing-masing saham tersebut.
Dalam strategi portofolio saham terdapat dua macam strategi yang dilakukan oleh investor untuk membentuk suatu portofolio saham yakni:
Strategi Pasif
Di dalam konsep pasar modal yang efisien maka pasar dapat dikatakan benar-benar efisien tidak aka nada satu investor yang dapat memperoleh return abnormal diatas return pasar. Strategi pasif dapat diartikan sebagai suatu tindakan investor dalam pembentukan suatu portofolio saham merupakan suatu replikasi kinerja indeks pasar. Maka dari itu tujuan suatu strategi pasif yakni untuk mengikuti kinerja indeks pasar dengan sedekat mungkin.
Strategi Aktif.
Semua investor tentu menginginkan return yang besar dari investasi yang dilakukannya. Maka dari itu investor memakai berbagai cara untuk memperoleh keuntungan yang besar. Tujuan dari strategi ini yakni adalah untuk mencapai return portofolio saham yang melebihi return portofolio saham yang diperoleh memlalui strategi pasif. Pada intinya investor berusaha agar memperoleh hasil yang lebih besar dibandingkan dengan return yang diperoleh sesame investor lainnya. Dengan berbagai cara perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang besar contohnya mencari informasi, meningkatkan kemampuan dalam menganalisis informasi yang berpengaruh pada kinerja saham. Serta rela membayar mahal untuk jasa konsultasi analisis yang terbaik.
Daftar Pustaka
Pariang Siagian, Model Manajemen Portofolio, Laporan Teknis Berkala Komputerisasi Akuntansi, Vol. 11 No. 3, Sept. 2003, h.166 Suhartono,dkk. Portofolio investasi dan Bursa Efek, (Yogyakarta: Unit Penerbit Dan Pencetak, 2009), h. 119
Selly Uli Siregar, Analisa Pembentukan Portofolio Pada Perusahaan Real Estate dan Property DI BEI, Jurnal Ilmu & Riset Manajemen Vol. 3 No.5 tahun 2014, h. 3
Zubir, Z. 2011. Manajemen Portofolio: Penerapannya dalam Investasi Saham. Jakarta: Salemba Empat
Markowitz, H. 1952. Portofolio Selection. Journal of Finance. 7(1).
Zarman, Nasri. 2017. Kinerja Portofolio Saham pada Perusahaan Makanan, Properti dan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. 7(2). Jurnal Bisnis dan Manajemen.
Bisa nih diterapin strategi nya
BalasHapusTerimakasih ilmu barunyaa
BalasHapus