Sabtu, 04 April 2020

COVID-19 PELUANG ATAU ANCAMAN MELAKUKAN PROTOFOLIO SAHAM BAGI INVESTOR

Oleh: Sarifah Mustika, 17510002, Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen
Dosen Pengampuh : M. Nanang Choiruddin SE,MM

Ditengah keadaan negara Indonesia yang sedang mengalami guncangan akibat adanya virus covid-19 yang tengah mewabah saat ini. Adanya wabah tersebut tentunya memiliki dampak yang tidak baik bagi seluru kegiatan yang dilakukan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tak terkecuali juga dunia investasi yang terkena dampak negatif semenjak adanya virus tersebut muncul terutama saat virus covid-19 mulai masuk ke Indonesia pada awal maret lalu.  Tercatat semenjak adanya virus covid-19 yang telah menyebar ke berbagai negara membuat kurva bursa mengalami penurunan yang sangat drastis. Hampir semua sektor industri mengalami penurunan harga sahamnya. Lantas bagaimana investor harus menyikapi hal tersebut. Apakah situasi ini hanya memberikan dampak buruk bagi investor ataukah sebenarnya terselipkan dampak positif yang bisa diambil oleh investor.

Portofolio saham merupakan Investasi yang terdiri dari berbagai jenis saham perusahaan (Zamran : 2017). Portofolio saham dilakukan dengan harapan bila harga salah satu saham mengalami kerugian saham lainnya tetap bisa mengahasilkan keuntungan sehingga bisa menutup kerugian yang ditanggung oleh investor. Dalam hal pengalokasian dana untuk setiap saham dalam portofolio menurut Buffer seorang investor ternama berpendapat jika menemukan sahan yang tepat, mengapa harus membeli sedikit, lebih baik investasikanlah uang yang kamu miliki sebanyak-banyaknya ( Zubir: 2011). Pendapat tersebut bisa dijadikan sebagai wawasan bahwa jika sudah menemukan saham yang dirasa memiliki prospek yang bagus dimasa depan maka tidak salah jika kita mengalokasikan dana lebih banyak untuk diinvestasikan disana.

Portofolio saham menjadi hal yang penting dalam berinvestasi, hal ini berhungan dengan tujuan seorang investor dalam melakukan investasi yaitu untuk memperoleh retrun yang optimal dengan risiko yang seminimal mungkin ( Tandelilin : 2001). Untuk mencapai tujuan tersebut prtofolio saham menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan oleh investor dalam rangka menimalisir risiko yang diterima investor. Berpicara meneganai portofolio saham tentunya mengingatkan pada sebuah pepatah jika ingin menyimpan telur jangan simpan dalam satu kerjang saja, sebab jika keranjang terebut jatuh maka telur yang dimilki akan pecah semua ( Yuliani : 2017). Pepatah ini memberikan wawasan bagi seorang investor jika ingin berinvestasi maka akan lebih baik jika tidak pada satu saham saja  akan lebih baik jika kita melakukan protofolio saham. Dengan melakukan portofolio saham maka didalamnya akan ada berbagai macam saham yang berebeda-beda dengan demikian jika salah satu mengalami kerugian akan ada saham yang lain yang memberikan keuntungan bagi investor. Hal tersebutlah yang menjadikan portofolio saham menjadi hal yang penting bagi investor.

Ditengah polemik yang saat ini terjadi, dimana kita ketahui bersama bahwa dunia tengah di landa musibah dengan adanya virus covid-19 yang saat ini tengah mewabah dan membawa banyak dampak negatif bagi seluruh kegiatan sehari-hari. Dampak adanya virus corona yang mewabah di berbagai negara termasuk Indonesia juga sampai pada dunia investasi. Semenjak diumumkanya bahwa virus covid-19 telah mengeinfeksi warga Indonesia hampir semua saham di semua subsektor mengalami penurunan yang signifikan, salah satu perusahaan yang mengalami penurunan harga saham sejak virus corona mulau muncul dan mewabah di berbagai negara yaitu PT WASKITA Karya Tbk sebagaiamna yang tertera dalam tabel dibawah ini (  Waskita.co.id)


Apakah dalam keadaan seperti saat ini memilih untuk melakukan investasi dengan melakukan portofolio saham merupakan tindakan yang memiliki risiko yang tinggi atau bahkan sebaliknya.

Berdasarkan teori analisis teknikal dimana dalam analisis ini berpedoman pada pengamatan harga saham dalam periode tertentu (Oktavia :2017). Berdasarkan teori ini kurva harga saham pada saat ini sedang berada di posisi bawah dimana perusahaan- perusahaan mengalami penurunan harga saham yang darstis. Grafik pada posisi ini mengisyaratkan bahwa momentum yang tepat pada saat ini yaitu melakukan tarnsaksi pemebelian. Jatuhnya harga saham sesungguhnya mebawa keuntungan bagi investor yang ingin melakukan investasi di pasar modal (Sudarsana: 2014). Investor bisa mendapatkan saham yang memiliki prospek bagus kedepanya dengan harga yang rendah saat ini dan disaat virus covid-19 telah rendah harga saham akan kembali normal lagi sehingga saham yang telah dibeli saat itu dapat memberikan keuntungan yang besar bagi investor. Dengan begitu maka sesunggunya covid-19 tidak hanya membawa dampak buruk bagi dunia investasi, akan tetapi juga membawa peluang bagi para investor yang ingin memulai berinvestasi di pasar modal. Dengan demikian kondisi saat ini sesungguhnya merupakan momentum yang tepat bagi investor yang ingin memulai berinvestasi untuk melakukan portofolio saham. Tentunya sebelum memilih saham-saham mana saja yang dijadikan portofolio harus dilakukan analisis terlebih dahulu, saham yang memiliki prospek kedepanya baik dan pemulihanya dari dampak covid-19 bisa pulih lebih cepat.


Daftar Pusataka
Oktavian, Reza. (2017). Pembentukan Portofolio Optimal ( studi Kasus Indeks Saham LQ45, Bisnis 27 Dan IDX30 Periode 2010-2014). Jurnal Sekuritas Vol.1 (2). hlm 76

Sudarsana, I Made Budi; Ida Bagus panji Sedana; Luh Gede Sri Artini. (2014). Pembentukan Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Index IDX 30 di PT Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas Udayana, Vol. 03, No.02.hlm 45

Tandellin, Eduardus. (2001).  Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama.Yogyakarta: BPFE. Wahyudi, Henry Dwi. Analisis Investasi dan Penentuan Portofolio Saham Optimal. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume 1 (2). hlm 16

Yuliani,Fitria & Achsani,A,N. (2017). Analisis Pertofolio Barbasis Risk Dan Retrun ( Studi Kasus Saham Di Jakarta Islamic Index Periode Juni 2011- Mei 2016). Jurnal Al-Muzara’ah Vol 5 (2). hlm136

Waskita.co.id

Zarman, Nasri.( 2017). Kinerja Portofolio Saham Pada Perusahaan Makanan,Properti Dan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Dan Manajemen Vol 7 (2). hlm 249

Zubir, Z. (2011). Manajemen Portofolio: Penerapannya dalam Investasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.

11 komentar:

  1. Harga turun, waktu yg tepat untuk membeli saham. Namun jangan sampai salah pilih saham. Pilih saham yang mampu bangkit secepatnya.

    BalasHapus
  2. Tulisan ini Luar biasa, 👍
    Smoga bermanfaat bagi pra pembaca
    Dan semoga wabah yang sedang meresahkan masyarakat sekarang ini cepat berlalu sehingga seluruh ummat didunia khususnya untuk negara tercinta indonesia kembali aman nyaman damai sehingga dapat melakukan segala aktivitas sperti biasa dg baik .

    BalasHapus
  3. Yup, emang waktunya buat beli saham.. Cuman ngga semua perusahaan bisa diterapkan keputusan yang sama.. Keren artikelnya

    BalasHapus
  4. Nice bikin kita buka pikiran buat heli saham

    BalasHapus
  5. Yuppss... luar biasa..
    Betul banget. Berfikir secara lebih jauh lagi dan lebih kritis terhadap kondisi yang ada. Bukan hal yang buruk juga untuk kita beli saham. Hanya saja kita butuh lebih teliti untuk membelinya... Nice

    BalasHapus
  6. Terima kasih ilmunya sangat bermanfaat...

    BalasHapus
  7. Terima kasih sangat bermanfaat 🙏

    BalasHapus
  8. Terimakasih informasinya, ternyata covid-19 juga memberikan dampak positif pada pasar modal

    BalasHapus