Oleh: M. Muzanni 17510228, Mata Kuliah : Analisis Sekuritas
Dosen Pembimbing : M. Nanang Choirudddin, SE, MM
Dosen Pembimbing : M. Nanang Choirudddin, SE, MM
Munculnya pandemi global virus corona atau (Covid-19) memberi impact buruk terhadap segala aspek kehidupan tak terkecuali dalam dunia investasi. Investasi merupakan suatu aktivitas untuk menanamankan modal atau dana pada instrumen investasi dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh keuntungan atau return di masa mendatang (Fakhruddin, 2008:20). Salah satu intrumen investasi yang banyak diminati yaitu saham. Menurut (Tambunan, 2007:1) Saham merupakan surat kepemilikan atau bukti penyertaaan modal pada suatu entitas yang digunakan untuk membiaya operasional perusahaan sehingga investor berhak memperoleh deviden dan capital gain sebagai imbalan dari modal yang diinvestasikan. Selain itu investor juga memperoleh hak atas aset serta kekayaan lain yang dimiliki perusahaan.
Saat ini kondisi pasar saham diberbagai sektor industri mayoritas terancam memburuk akibat dampak covid-19 seperti yang dilansir pada laman (www.financial.bisnis.com) menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu terakhir Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami suspensi perdagangan dikarenakan mengalami pelemahan hingga -5% dalam sehari. Hal tersebut tentunya membuat para investor mengalami kegadukan karena ketidakpastian saham yang terus kian melemah. Oleh karena itu perlu meninjau kembali strategi membentuk portofolio saham guna meminimalisir kerugian yang terjadi ditengah ketidakpastian pasar saham saat ini akibat timbulnya virus corona atau (covid-19). Tentunya memang hampir semua instrument investasi khususnya saham mengandung unsur ketidakpastian atau risiko ditambah lagi adanya pandemi covid-19 yang mengancam semakin melemahnya harga saham yang semakin anjlok. Seperti yang tertulis pada (www.investor.id) memaparkan bahwa sementara ini pasar saham akan mengalami volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan harga saham yang lebih ekstrim akibat covid-19 sehingga para investor harus memilih strategi yang mampu memberikan peluang dalam berinvetasi saham sehingga mampu mendapatkan return atau keuntungan sesuai yang diharapkan di masa mendatang.
Strategi pembentukan portofolio saham merupakan salah satu strategi sebagai upaya untuk meminimalkan kerugian dalam berinvestasi ditengah ancaman covid-19 yang semakin meluas. Menurut (Sunariyah, 2011:193) Portofolio merupakan sekumpulan kombinasi dari beberapa aset yang diinvestasikan dan dikelola oleh pemodal baik pererongan maupu lembaga. Sedangkan menurut (Husan, 2005:49) portofolio merupakan sekumpulan investasi yang menyangkut identifiaksi berbagai sekuritas yang akan dipilih dan proporsi dan ayang akan diinvestasikan. Pembentukan berbagai sekuritas untuk mengurangi risiko yang akan ditanggung. Menurut (Jogianto, 2015:367) terdapat dua jenis portofolio yaitu Portofolio efisien dan portofolio optimal. Portofolio efisien merupakan portofolio yang memberikan expected return optimal dengan risiko yang sama atau memberikan risiko yang rendah dengan return yang rendah pula. Portofolio dikatakan efisien apabila memberikan risiko yang sama namun return yang lebih tinggi atau mendapat return yang lebih tinggi namun risiko yang rendah. Sedangkan portofolio optimal merupakan portofolio kombinasi antara extected return dengan risiko terbaik. Dalam dunia investasi sering kita dengar bahwa portofolio ibarat sebuah telur, jangan menempatkan telur dalam satu ranjang apabila ranjangnya jatuh maka telur akan pecah semua. Begitu juga dalam investasi saham atau sekuritas lainnya (Zalmi, 2011:4)
Menurut (Tandelilin, 2001:199) terdapat dua strategi dalam pembentukan portofolio saham yaitu strategi aktif dan strategi pasif. Strategi aktif merupakan strategi tindakan investor secara aktif dalam mencari informasi, melakukan jual beli saham, memantau pergerakan harga saham dan tindakan aktif lainnya guna menghasilkan return obtimal. Strategi aktif didasarkan pada dua pendekatan yaitu pendekatan analisis fundamental dan analisis pendekatan teknikal. Tujuan dari strategi aktif untuk mencapi return portofolio yang melebihi return portofolio yang didapatkan melalui strategi pasif. Sedangkan strategi pasif didasarkan pada kecenderungan tindakan investor yang pasif dalam berinvestasi hanya berdasarkan pada pergerakan saham dan hanya mengikuti pergerakan indeks pasar. Dengan kata lain investor tidak bertindak aktif dalam mencari informasi dan jual beli saham yang menghasilkan return abnormal. Strategi pasif yang dipakai investor seperti strategi beli atau tahan (buy and hold strategy) dan strategi mengikuti indeks (indexing strategy).
Strategi dalam pembentukan portofolio saham pada kondisi pandemic saat ini yang harus dilakukan investor harus proaktif dalam mencari informasi ditengah ancaman covid-19 ini guna untuk meningkatkan return optimal. Ada beberapa strategi aktif dalam portofolio saham salah satunya strategi pemilihan saham. Strategi pemilihan saham merupakan faktor penting bagi investor agar investasi yang dilakukan memperoleh return yang diharapkan. Menurut (Tandelilin,2001: 202) Strategi yang banyak digunakan oleh para investor dalam memilih saham salah satunya investor harus berperan lebih aktif dalam menganalisis saham yang memberikan return optimal yang memiliki risiko rendah. Pemilihan saham didasarkan pada analisis fundamental untuk mengetahui prospek saham di masa depan. Oleh karena itu, investor penting dalam berperan aktif untuk mengalisis saham agar memperoleh keuntungan yang optimal sehingga Investor akan percaya bahwa tindakan aktif yang dilakukan para investor lebih memberikan return yang lebih besar dibandingkan dengan investor yang hanya menggunakan strategi pasif dalam melakukan investasi. Selain itu strategi pembentukan portofolio saham sangat penting ditengah ancaman covid-19 saat ini agar investor mampu melakukan diversifikasi untuk meminimalkan kerugian dalam berinvestasi. Menurut (Hanafi, 2017:199) Diversifikasi yaitu melakukan investasi pada beberapa aset yang mana hal tersebut cenderung bisa mengurangi risiko tanpa harus mengurangi keuntungan dalam berinvestasi. Menurut (Tandelilin, 2001:61) dalam melakukan diversifikasi ada dua cara yakni diversifikasi model random dan diversifikasi Markowitz. Model random artinya investor mampu memilih saham secara acak tanpa harus menganisis namun pengurangan risiko yang dilakukan tidak seoptimal model Markowitz. Ketika investor memilih saham dan dimasukkan dalam portofolio artinya investor memperoleh keuntungan dalam meminimalisir risiko dan diharapakan akan meningkatkan return yang akan diterima.
Berdasarkan strategi yang dipaparkan diatas bahwasannya perlu melakukan strategi dalam pembentukan saham apalagi ditengah kondisi pasar saham yang sudah terancam akibat wabah pandemic covid-19 agar tujuan dalam berinvestasi tercapai yakni mendapat return optimal dan risiko seminimal mungkin. Namun tak bisa dipungkiri bahwa dalam berinvestasi harus mengakui bahwa high risk high return dan low risk low return artinya apabila ingin memperoleh return yang tinggi harus menanggung risiko yang tinggi pula begitupun sebaliknya. Rekomendasi bagi para investor melihat kondisi pasar saham yang terjadi saat ini akibat wabah pandemic covid-19 agar melakukan strategi yang lebih proaktif lagi agar memperoleh informasi ditengah pandemic global saat ini sehingga investor mampu memperoleh keuntungan atau return yang optimal meskipun dilanda wabah virus corona atau covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
Fakhrudin. (2008) Tanya Jawab Pasar Modal. Cetakan Pertama. Jakarta: Erlangga
Hanafi, Mamduh M. (2017) Manajemen Keuangan. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA
Hartono, Jogiyanto. (2015) Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kelima. Jakarta: Rajawali Pers
Husnan, Suad. (2005) Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Sunariyah. (2001) Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keenam. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Tandelilin, Eduardus. (2001) Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA
Tambunan, Andy. (2007) Menilai Harga Wajar Saham. Edisi Kedua. JakartaL: PT Grasindo
Zalmi, Zubir. (2011) Manajemen Portofolio Penerapannya Dalam Investasi Saham. Jakarta: Salemba Empat
www.investor.id diakses pada 30 Maret 2020
www.financial.bisnis.com diakses pada 29 Maret 2020
Fakhrudin. (2008) Tanya Jawab Pasar Modal. Cetakan Pertama. Jakarta: Erlangga
Hanafi, Mamduh M. (2017) Manajemen Keuangan. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA
Hartono, Jogiyanto. (2015) Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kelima. Jakarta: Rajawali Pers
Husnan, Suad. (2005) Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Sunariyah. (2001) Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keenam. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Tandelilin, Eduardus. (2001) Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA
Tambunan, Andy. (2007) Menilai Harga Wajar Saham. Edisi Kedua. JakartaL: PT Grasindo
Zalmi, Zubir. (2011) Manajemen Portofolio Penerapannya Dalam Investasi Saham. Jakarta: Salemba Empat
www.investor.id diakses pada 30 Maret 2020
www.financial.bisnis.com diakses pada 29 Maret 2020
Makasih kak pengetahuannya
BalasHapusKeren.. Makasih informasi dan pengetahuannya
BalasHapusTerimakasih infonya :D semoga bermanfaat
BalasHapusWah bermanfaat sekali,
BalasHapusTerima kasih infonya, sangat bermanfaat semoga semakin baik lagi
BalasHapusTerimakasih..
BalasHapusSangat bermanfaat
terimakasih bermanfaat sekalii
BalasHapusTerimakasih pengetahuan barunya:)
BalasHapusTerima kasih informasi dan pengetahuannya. Dengan ini kita bisa simpulkan bahwa ada strategi dibalik pandemi covid-19,yaitu strategi portofolio. Dengan begitu para investor tidak mengalami bentuk kerugian akan pandemi covid-19. Semoga bermanfaat :))
BalasHapusMantap, membantu sekali untuk mengetahui perkembangan covid-19. Terimakasih kak
BalasHapusTerima kasih atas atas pengetahuannya, semoga tulisan ini bermanfaat. Aamiin
BalasHapusTerima kasih atas atas pengetahuannya, semoga tulisan ini bermanfaat. Aamiin
BalasHapusPenjelasan diatas sangat membantu. Terima kasih
BalasHapusAlhamdulillah, sanagt bermanfaat
BalasHapusMasya Allah sangat bermanfaat dan mengedukasi ditengah kepanikan wabah covid-19 ini.. barokallah
BalasHapusSemoga bermanfaat
BalasHapusAlhamdulillah bacaa bermanfaat
BalasHapusTerimakasih atas pengetahuannya, sangat mengedukasi buat kita yang lagi #dirumahaja :)
BalasHapusSangat bermanfaat, menambah pengetahuan di musim2 dirumah aja, terimakasih infonya
BalasHapusWaah menarik sekali ya, ternyata bukan hanya kesehatan yang terancam, namun perekonomian juga ikut terancam.
BalasHapusTerimakasih kak atas pengetahuannya, ini sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih informasi dan pengetahuannya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSangat bermanfaat, terimakasih atas informasinya
BalasHapusSelamat membaca. Terimakasih banyak atas partisipasinya.semoga bermanfaat. Enjoyyyyyyyyyyy.
BalasHapusBagooss deek
BalasHapusThe best
BalasHapusThe best
BalasHapusMantap bagoss
BalasHapus