Oleh : Cholifatul Laila, 17510028
Dosen : M. Nanang Choiruddin,SE., MM
Pasar modal merupakan salah satu tempat berinvestasi yang menjadi alternative para investor. Pasar modal memiliki peran strategis, karena merupakan salah satu sumber pembayaran bagi dunia dan tempat berinvestasi bagi masyarakat. Pasar modal merupakan alternative pembiayaan bagi masyarakat, karena dari sinilah timbul adanya simbiosis mutualisme antar perusahaan dan pemegang saham (Sutisman).
Dosen : M. Nanang Choiruddin,SE., MM
Pasar modal merupakan salah satu tempat berinvestasi yang menjadi alternative para investor. Pasar modal memiliki peran strategis, karena merupakan salah satu sumber pembayaran bagi dunia dan tempat berinvestasi bagi masyarakat. Pasar modal merupakan alternative pembiayaan bagi masyarakat, karena dari sinilah timbul adanya simbiosis mutualisme antar perusahaan dan pemegang saham (Sutisman).
Dari segi perusahaan yang tidak memiliki modal bisa diuntungkan dengan menjual surat berharganya kepada masyarakat sehingga bisa mendapatkan modal untuk melanjutkan usahanya, sedangkan dari segi penanam saham diuntungkan dengan pembagian deviden dari perusahaan setiap tahun. Menurut Halim (2003:2) menyatakan bahwa investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.
Namun, penanaman saham tidak selalu bisa menghasilkan deviden yang diharapkan, bisa jadi investor terjebak dalam keterpurukan akibat pemilihan saham yang salah. Maka dari itu investor di harapkan menganalisis saham terlebih dahulu sebelum membeli saham tersebut.
Kali ini, penulis ingin memberikan pertimbangannya tentang analisis saham untuk mengurangi resiko yang mungkin akan dihadapi dengan menggunakan analisis portofolio. Portofolio saham adalah investasi dari berbagai saham perusahaan yang berbeda dengan harapan bila harga salah satu saham menurun, sementara yang lain meningkat, maka investasi tersebut tidak mengalami kerugian (Nasri, 2017)
Portofolio efisien adalah portofolio yang menyediakan return maksimal bagi investor dengan tingkat return tertentu. Sedangkan portofolio optimal adalah adalah portofolio yang dipilih investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada portofolio efisien (Tandelilin, 2001:77)
Indikator Portofolio Optimal dan Indikator Portofolio Efisien:
- Indikator Portofolio Optimal a. Pendekatan Markowitz b. Pendekatan Single Index Model
- Indikator Portofolio Efisien
a. Mampu memberika expected return terbesar dengan resiko yang sama
b. Mampu memberi resiko terkecil dengan expected return yang sama
Hampir semua orang memiliki portofolio investasi, baik baik yang terbentuk tanpa sengaja atau memang diputuskan melalui suatu perencanaan yang didukung dengan perhitungan dan pertimbangan rasional (Zubir, 2011)
Markowitz (1952) Mengatakan bahwa proses pemilihan portofolio atas dua tahap. Tahap pertama adalah mengobservasi sekuritas yang dipilih, sedangkan tahap kedua adalah memilih sekuritas yang akan dimasukkan dalam portofolio yang dilandasi atas keyakinan dimasa yang akan datang.
Ada satu filosofi yang mengatakan bahwa “ wise investors do not put all their eggs binto just one basket” (Suad, Husnan, 2001:50). Dari filososfi ini bisa mengantarkan kita untuk bisa mempertimbangkan kembali dalam pengambilan investasi dengan metode diversifikasi saham, yang berguna untuk mengurangi tingkat resiko yang akan di dapatkan, karena jika kita memiliki saham portofolio maka secara tidak langsung saham yang telah mengalami penurunan akan ter-cover oleh saham yang mengalami peningkatan lainnya. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa fungsi utama seorang investor melakuakn portofolio saham adalah memperkecil tingkat penurunan saham yang dibelinya.
Daftar Pustaka
Halim, Abdul. 2003. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat
Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Zubir, Z. 2011. Manajemen Portofolio: Penerapannya dalam Investasi Saham. Jakarta: Salemba Empat
Zarman, Nasri. 2017. Kinerja Portofolio Saham pada Perusahaan Makanan, Properti dan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. 7(2). Jurnal Bisnis dan Manajemen.
Markowitz, H. 1952. Portofolio Selection. Journal of Finance. 7(1).
Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE
Sutisman, Entar. Analisis Portofolio Saham Sebagai Dasar Pertimbangan Investasi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pengguna saham LQ 45). Jurnal Future
0 komentar:
Posting Komentar