Minggu, 05 April 2020

Layakkah Saham Perbankan Juara 2019 Dibeli Lagi

Oleh : Abdul Wahab Lubis     (17510054)
Dosen Pengampu : M. Nanang Choiruddin ,SE.,ME
 
Angka kasus positif Corona di Indonesia terus meningkat. Per hari ini Sabtu 4 April 2020, pemerintah mengkonfirmasi ada 2.092 kasus. "Jumlah total menjadi 2.092 kasus positif akumulatif," ujar juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan live melalui akun YouTube BNPB, Sabtu (4/4/2020).

"Jaga jarak (Physical Distancing) dan mencuci tangan adalah kunci untuk memutus mata rantai penyebaran corona. Penting untuk masyarakat mencuci tangan sebelum makan, minum, dan menyentuh wajah," kata Yuri dalam konferensi pers live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, baru-baru ini.

Dengan adanya kebijakan physical distancing, masyarakat dihimbau untuk mengurangi bahkan meniadakan aktivitas kesehariannya dan diharapkan untuk work from home, learn form home, dan pray from home. Kebijakan itu tentu akan berdampak pada seluruh sektor yang ada tak terkecuali membuat lesunya sektor perekonomian warga Indonesia karena terdapat pembatasan pergerakan masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian. Bahkan, semua negara memproyeksikan penurunan pertumbuhan ekonominya akibat pandemi virus Corona. Bahkan, dalam skenario terburuk, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa minus 0,4 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia cukup terhantam keras dengan penyebaran virus Corona. Tidak hanya kesehatan manusia, virus ini juga mengganggu kesehatan ekonomi di seluruh dunia. Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), kata Ani, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam skenario terburuk bisa minus 0,4 persen. “Pertumbuhan ekonomi kita berdasarkan assessment yang tadi kita lihat, BI, OJK, LPS, dan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan turun ke 2,3 persen, bahkan dalam skenarionya yang lebih buruk, bisa mencapai negatif 0,4 persen,” ungkapnya dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu (1/4).

Untuk itu, Menkeu menyampaikan banyak negara emerging dan low income country akan dihadapkan pada likuiditas foreign exchange dan sekarang sedang dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan mendukung apa yang disebut direct swap line dari IMF kepada semua negara di dunia yang mengalami capital flight. Menurutnya, hal ini adalah unprecendented yang artinya belum pernah terjadi dan akan menjadi salah satu terobosan untuk mencegah negara-negara yang sebetulnya tadinya tidak mengalami masalah sekarang akan mengalami risiko dari sisi foreign exchange maupun likuiditasnya. “Di bidang perbankan, banyak dilakukan relaksasi. Di bidang fiskal, banyak semua negara melakukan instrumen dan intervensi fiskal. Pertama, semuanya adalah berfokus kepada masalah kesehatan,” tambahnya.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terperosok cukup dalam akibat memburuknya sentiem pelaku pasar di tengah pandemik Covid-19. Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot sudah terdepresiasi 8,38% ke level Rp16.500 per dolar AS dalam sepekan terakhir. Pada 23 Maret 2020, rupiah bahkan menyentuh angka Rp16.650 per dolar AS. Terakhir kali rupiah tecatat di level ini pada Juni 1998 saat krisis moneter melanda Indonesia (tirto.id, 2020). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, per 27 desember 2019 di tengah kenaikan indeks tersebut, ternyata ada lima saham yang memberikan return sangat fantastis dua diantaranya adalah sham perbankan  yakni:  PT bank tabungan pensiunan nasional syariah Tbk (BTPS), saham anak usaha PT Bank BTPN Tbk (BTPN) ini menguat 134,54% di level Rp 4.210/saham, dengan nilai transaksi Rp 24,04 triliun dan volume perdagangan 9,15 miliar saham.  PT bank permata Tbk (BNLI) , Isu divestasi saham Bank Permata oleh oleh pemegang sahamnya yakni Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk (ASII) menjadi pemantik investor mengincar saham ini. Harga saham BNLI melesat 101,60% di level 1.260/saham, nilai transaksi Rp 14,37 triliun dan volume perdagangan 13,87 miliar saham. 

Berdasarkan data performa harga RTI bussines dengan rentang waktu 5 Maret sampai 4 April terjadi depresiasi  harga 55.54% pada BTPS. Dan deprisiasi harga 15,97 % pada BNLI. Hal ini disebabkan BTPS yang fokus pada pembiayaan mikro. Sepanjang tahun lalu, segmen wholesale banking memang jadi salah satu andalan Bank Permata yang mencatat pertumbuhan portofolio kredit 8,5% (yoy). 

Sesuai pemaparan dari Bu menteri keuangan kondisi sekarang berdampak pada likuiditas perbankan. Dampak likuiditas menjadi alasan para investor untuk menarik investasinya. Meskipun, BTPS dan BNLI sepanjang 2019 menorehkan pertumbuhan harga saham diatas 100%. 

Hemat penulis pertumbuhan defisit foreign flow yang terjadi semenjak awal bulan maret berdasarkan pemaparan gubernur BI, berasal dari ketidakpercayaan investor akan penanganan Pandemi covid 19 di Indonesia. Sependek pengetahuan penulis, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 tergantung dari bagaiman efektifitas kebijakan moneter dan fiskal menstimulus perekonomian Indonesia. 

Berdasarkan data-data yang dipaparkan penulis merekomendasikan untuk menghindari saham perbankan dan memperhatikan  penyaluran kreditnya. Pada kondisi seperti ini sektor kesehatan dan telekomunikasi akan menjadi primadona. Dan sektor leisure dan transportasi akan terkena imbas negative tertinggi.     

Daftar Pustaka

Update corona 4 april kasus positif di indonesia jadi 2092, https://news.detik.com/berita/d-4965209/update-corona-4-april-kasus-positif-di-indonesia-jadi-2092, diakses 04 April 2020

Kenapa physical distancing selama 14 hari itu penting, https://lifestyle.okezone.com/ read/2020/03/30/481/2191316/kenapa-physical-distancing-selama-14-hari-itu-penting, diakses 04 April 2020

Menkeu dampak covid 19 pertumbuhan ekonomi indonesia 2020 bisa minus 0-4 persen,  https://www.voaindonesia.com/a/menkeu-dampak-covid-19-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2020-bisa-minus-0-4-persen/5355838.html, diakses 04 April 2020. 

Komentar sri mulyani soal dampak covid 19 ke ekonomi RI,  https://economy.okezone.com/ read/2020/03/28/20/2190520/komentar-sri-mulyani-soal-dampak-covid-19-ke-ekonomi-ri?page=3, diakses 04 April 2020.

Harga dolar mendekati 17000 rupiah industri bisa berdarah darah, https://tirto.id/harga-dolar-mendekati-17000-rupiah-industri-bisa-berdarah-darah-eHwk, diakses 04 April 2020.

5 saham paling cuan tahun 2019 pemenangnya adalah, https://www.cnbcindonesia.com/ market/20191229214522-17-126364/5-saham-paling-cuan-tahun-2019-pemenangnya-adalah/1, diakses 05 April 2020.

Ini sejumlah sektor industri yang jadi andalan ekspansi kredit perbankan, https:// keuangan.kontan.co.id/news/ini-sejumlah-sektor-industri-yang-jadi-andalan-ekspansi-kredit-perbankan?page=all, diakses 05 April 2020.

RTI bussines, diakses 05 April 2020.

7 komentar: