Tentunya kita tidak asing dengan produk asli Indonesia yaitu tempe, yang terbuat dari kedelai yang diolah sedemikian rupa dan kemudian di beri ragi dengan beberapa waktu bisa menjadi tempe. Banyak akndungan yang adal dalam tempe seperti protein, kalsium, vitamin B termasuk zat besi, selain itu tempe juga memiliki kandugan yang baik seperti antibiotik untuk penyembuhan infeksi begitu juga kandungan antioksidan.
Tempe juga bisa diolah menjadi banyak produk seperti halnya, kripik tempe, sambal goreng tempe, abon tempe, coklat tempe, brownis tempe dan aneka produk lainnya, di mana di kota Malang dikenal dengan kripik tempe sebagai oleh-oleh khas kota malang, yang mana memiliki rasa yang khas, yang mana sudah sampai di seluruh Indonesia hingga luar negeri konsumennya.
Daerah penghasil kripik tempe yang tersentral yaitu ada di sanan Malang, tepatnya di kelurahan purwantoro, kecamatan blimbing, seiring berjalannya waktu dimana usaha turun temurun dari tempe hingga saat ini bertransformasi menjadi kripik tempe, memiliki dampak yang baik terkait pendapatan atau hasil yang sudah bisa dikatakan meningkat. Pembutan yang dulunya dengan cara sederhana sekarang sudah mulai berkembang dengan berjalannya waktu, termasuk penggunaan teknologi dibeberapa pengrajin. Terkait bahan baku seperti kedelai untuk saat ini masih menggunakan kedelai luar dikarenakan soal kualitas dan hasil yang di peroleh lebih baik, sedangkan bahan baku pembuatan kripik tempe bisa langsung diperoleh dari penyedia bahan baku yang ada di daerah tersebut.
Saat ini bisa dikatakan kripik tempe menjadi iconnya kota Malang, sehingga setiap kali pengunjung yang hadir dikota malang akan membeli oleh-oleh khas malang yaitu kripik tempe. Tidak sedikit yang berkunjung setiap harinya di sanan Malang untuk membeli oleh-oleh camilan khas malang yaitu kripik tempe, saat ini kripik tempe yang ada di sanan sudah berkembang cukup pesat dan terus berinovasi dalam berbagai rasa yang beraneka ragam sesuai dengan yang diinginkan oleh permintaan konsumen. Disanan bisa dikatakan mayoritas satu kampong sebagai pengusaha atau pengrajin tempe oleh sebab itu sanan dikenal sebagai Sanan Tempe, dan sanan menjadi sentra industry tempe dan kripik tempe Kota Malang saat ini.
Informasi yang diperoleh dari pendataan disperindag kota Malang terkait potensi industry kripik tempe yang ada di sanan menunjukkan jumlah unit usaha sebanyak 475 unit, sedangkan jumlah tenga kerja mencapai 1.299 orang, nilai investasi sebesar Rp. 50.759.847.740 dan nilai produksi sebesar Rp. 156.961.197.470. artinya bahwa salah satu ikm (industri kecil menengah) yang ada di sanan malang yang saat ini menjadi icon Kota Malang memiliki potensi terkait banyak hal mulai pendapatan, peluang usaha, sampai dengan pemenuhan lapangan kerja. Artinya bahwa disinilah peran pemerintah diperlukan termasuk peran semua pihak untuk bersama-sama memajukan ikm-ikm yang di daerahnya sehingga akan berdampak positif terutama untuk daerah terkait perekonomian.
0 komentar:
Posting Komentar