Minggu, 23 Juni 2019

Permasalahan Pembangunan Ekonomi Daerah

Beberapa permasalahan dalam pembangunan ekonomi daerah yaitu :
 
Perbedaan Sumber Daya Alam. Pendapat yang mengatakan bahwa pembangunan ekonomi daerah yang kaya SDA akan lebih maju dan masyarakatnya lebih makmur dibandingkan dengan daerah yang minim SDA dapat dibenarkan, dalam arti sumber daya manusia dilihat hanya sebagai modal awal untuk pembangunan, dan selanjutnya harus dikembangkan terus-menerus.
 
Kurang Lancarnya Perdagangan antardaerah. Kurang lancarnya perdagangan antara daerah (intra-trade) juga merupakan faktor yang turut menciptakan ketimpangan ekonomi regional Indonesia. Tidak lancarnya intra trade  disebabkan oleh keterbatasan transportasi dan komunikasi.
 
Tingkat Mobilitas Faktor Produksi yang Rendah. Kurang lancarnya mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan kapitas antardaerah juga merupakan penyebab terjadinya ketimpangan ekonomi regional. Hal ini karena perbedaan laju pertumbuhan ekonomi antar daerah membuat terjadinya perbedaan tingkat pendapatan perkapita antar daerah. Menurut A. Lewis, jika perpindahan faktor produksi antar daerah tidak ada hambatan, maka pada akhirnya pembangunan ekonomi akan optimal dan akan tercapai untuk semua daerah sehingga menjadi lebih baik.
 
Kurang Meratanya Investasi. Ada korelasi positif antara tingkat investasi dengan laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dengan kurangnya investasi dengan laju pertumbuhan ekonomi, dengan kurangnya investasi di suatu daerah membuat pertumbuhan dan tingkat pendapatan perkapita masyarakat di daerah tersebut rendah. Hal ini dikarenakan tidak adanya kegiatan-kegiatan ekonomi yang produktif seperti industri manufaktur.
 
Ketimpangan Pembangunan Sektor Industri. Konsentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi di daerah tertentu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antar daerah. Pertumbuhan ekonomi di daerah dengan konsentrasi ekonomi yang tinggi akan cenderung lebih pesat, sedangkan daerah yang konsentrasi ekonominya rendah ada kecenderungan tingkat pembangunan dan pertumbuhannya rendah.
 
Perbedaan Demografis. Ketimpangan ekonomi regional di Indonesia juga disebabkan oleh perbedaan kondisi geografis antar daerah. Kondisi ini berpengaruh terhadap jumlah dan pertumbuhan penduduk, tingkat kepadatan penduduk, pendidikan, kesehatan, kedisiplinan, dan etos kerja. Faktor-fator ini mempengaruhi tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan dan penawaran. Menurut Janti (1997) dalam bukunya mengatakan bahwa membesarnya ketimpangan dalam distribusi pendapatan disebabkan oleh pergeseran-pergeseran demografi.
 
Disebutkan juga disini bahwa masyarakat sudah jenuh dengan penderitaan mendalam, oleh karena itu tanda-tanda kebangkitan ekonomi selalu diikuti dengan harapan yang membumbung bahkan cenderung over ekspektasi kenyataan.

Daftar Pustaka :
Tulus T.H. Tambunan, Perekonomian Indonesia, Bogor : Ghalia Indonesia, 2011, hlm. 183.
Drs. Edy Suandi Hamid, Perekonomian Indonesia : Masalah dan Kebijakan Kontemporer, Yogyakarta: UII Press, 2000, hlm. 38.

0 komentar:

Posting Komentar