Dapat di artikan juga bahwa Kepemimpinan adalah sebuah rangkaian aktivitas seorang leader yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah jabatan atau kedudukan, gaya ataupun sikap pemimpin tersebut dan juga interaksi diantara pemimpin, situasi dan pengikut.
Menurut Sutarto (1998 b:25) Pengertian kepemimpinan menurut Sutarto adalah suatu rangkaian kegiatan penataan yang berupa kemampuan dari seseorang dalam memberikan pengaruh terhadap perilaku atau sikap orang lain dalam keadaan tertentu agar bersedia untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah atur dan ditetapkan. Menurut S. P. Siagian, Pengertian kepemimpinan menurut S. P. Siagian adalah sebuah kemampuan atau keterampilan dari seseorang ketika menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi atau kelompok untuk memberikan pengaruh tehadap perilaku dan sikap orang lain. Dalam hal ini dikhususkan pada bawahannya sehingga dapat bertindak dan berpikir sedemikian rupa agar dapat memberikan masukan yang nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.
Menurut Moejiono (2002), Pengertian kepemimpinan menurut moejiono adalah suatu kemampuan dalam mempengaruhi satu arah, karena sebagai seorang leader mungkin mempunyai beberapa penilaian tertentu yang membuatnya berbeda dari pengikutnya. Menurut George R. Terry (1972:458), Pengertian kepemimpinan menurut George R. Terry adalah suatu kegiatan untuk memberikan pengaruh kepada orang lain yang diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Menurut Stoner, Pengertian kepemimpinan menurut Stoner adalah suatu proses usaha dan mengarahkan dalam memberikan pengaruh pada kegiatan yang berhubungan dengan anggota dalam sebuah organisasi atau kelompok.
Menurut Jacobs dan Jacques (1990:281), Defenisi kepemimpinan menurut Jacobs dan Jacques adalah sebuah proses memberi pengertian pada usaha kolektif, agar ada keinginan untuk melakukan usaha dalam mencapai tujuan. Menurut Hemhiel dan Coons (1957:7), Pengertian kepemimpinan menurut Hemhiel dan Coons adalah aktivitas seseorang dalam memimpin berbagai kegiatan pada sebuah kelompok atau organisasi untuk menggapai tujuan bersama.
Menurut Ralph M. Stogdill, Pengertian kepemimpinan menurut Ralph M. Stogdill adalah proses dalam memberikan pengaruh pada berbagai aktivitas sekelompok orang yang tersturkrtur dalam upaya mereka untuk menetapkan dan menggapai target. Menurut Rauch dan Behling (1984:46), Menurut Rauch dan Behling defenisi kepemimpinan adalah suatu proses untuk mempengaruhi berbagai kegiatan dalam sebuah organisasi atau kelompok yang tata atau diorganisasikan untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Wexley dan Yuki (1977), Pengertian kepemimpinan menurut Wexley dan Yuki adalah suatu kegiatan dalam hal memberikan pengaruh pada orang lain untuk lebih mengubah perilaku mereka , atau berupaya mengarahkan kekuatan dalam tugasnya .
Tujuan Kepemimpinan
Selain memahami defenisi kepemimpinan, maka kamu juga harus memahami apa tujuan dari kepemimpinan. Tujuan kepemimpinan : Sarana untuk Mencapai Tujuan, Kepemimpinan adalah sebuah sarana yang penting dalam mencapai tujuan. Kita dapat mengetahui jiwa kepemimpinan seseorang dengan memperhatikan bagaimana cara untuk mencapai tujuan dan apakah tujuannya tersebut tercapai atau tidak .
Memotivasi Orang Lain, Selain untuk mencapai tujuan, kepemimpinan juga memiliki tujuan yang lain yaitu untuk membantu atau mengakomodasi orang lain menjadi lebih termotivasi, hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan serta mempertahankan motivasi yang ada pada dalam diri mereka. Dalam artian lain leader yang baik adalah leader yang dapat memotivasi pengikut atau bawahan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Fungsi Kepemimpinan
Setelah kamu memahami pengertian dan tujuan dari kepemimpinan, kamu juga harus memahami pentingnya fungsi dari kepemimpinan. Seperti dibawah ini: Pada umumnya, kepemimpinan memiliki fungsi dalam 2 aspek yaitu: Fungsi Administratif,Fungsi Administratif merupakan sebuah fungsi pengadaan formula dalam kebijakan administrasi pada suatu kelompok dan menyediakan berbagai fasilitasnya. Fungsi sebagai Top Manajemen, Fungsi sebagai Top Manajemen adalah fungsi seorang pemimpin yang dalam proses kegiatan pembuatan Planning atau perencanaan, Organizing, Directing, Staffing, Controlling, dan Commanding .
Menurut Hadari Nawawi fungsi kepemimpinan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu: Fungsi Instruktif, Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya atau kekuasaannya kepada orang lain, misalnya dalam membuat dan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi merupakan suatu bentuk kepercayaan dari seorang pemimpin kepada seseorang yang diberikan limpahan wewenang untuk bertanggung jawab. Fungsi Delegasi Pada fungsi ini pemimpin dapat melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan maupun dalam pelaksanaanya.
Jenis-Jenis Kepemimpinan
0 komentar:
Posting Komentar