Hal yang terpenting bagi penerapan manajemen perusahaan
adalah mengatur kondisi teratas dan terbawah perusahaan dengan cara menerapkan
system yang baik pada laporan keuangannya pada setiap perusahaan yang bernaung
dibawahnya.
Mengatur asset yang mudah bergerak. Kondisi lapisan teratas dan terbawah
perusahaan tergantung dari berapa pengeluaran dan pendapatan perusahaan.
Apabila kondisi perusahaan berada di atas target, maka perusahaan dapat
menyimpan keuntungan perusahaan untuk dijadikan dana diam yang dipergunakan
saat kondisi perusahaan kurang baik. Tetapi pada saat kondisi perushaaan kurang
baik, maka perusahaan akan menggunakan dana tersebut untuk menutupi kekurangan
dan menggunakan kesempatan perbedaan nilai mata uang dan penetapan tarif pajak
untuk menutupi kekurangan lainnya.
Strategi posisi
perusahaan tersebut memiliki beberapa keuntungan, antara lain : Dana tersebut
sepenuhnya milik perusahaan yang dapat digunakan kapanpun perusahaan
membutuhkan dan pemerintah tidak dapat turut campur dalam hal strategi
perusahaan ini. Pemerintah akan lebih memperhatikan dana yang berpindah dari
perusahaan satu ke perusahaan lain, bukan pada dana cadangan yang ada pada satu
perusahaan. Pemerintah akan membebaskan biaya perpindahan dana dari perusahaan
satu ke perusahaan lainnya diatas enam bulan, dan pemerintah tidak akan menarik
pajak pada dana yang ada di perusahaan induk apabila dana tersebut sudah pernah
dipotong pajak sebelumnya.
Batasan larangan pemerintah. Pemerintah akan sangat
mencermati dana yang berpindah dari perusahaan satu dengan perusahaan lainnya
yang berbeda lokasi karena hal ini berkaitan dengan nilai tukar mata uang dan
pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah, oleh karena itu pemerintah selalu
menuntut perusahaan melaporkan kondisi keuangan perusahaan, baik perusahaan
induk maupun anak perusahaan yang berbeda lokasi.
0 komentar:
Posting Komentar