Senin, 01 April 2019

KONDISI TERATAS DAN TERBAWAH PERUSAHAAN (MENGELOLA SISTEM KEUANGAN MULTINASIONAL)

Hal yang terpenting bagi penerapan manajemen perusahaan adalah mengatur kondisi teratas dan terbawah perusahaan dengan cara menerapkan system yang baik pada laporan keuangannya pada setiap perusahaan yang bernaung dibawahnya.

Mengatur asset yang mudah bergerak.  Kondisi lapisan teratas dan terbawah perusahaan tergantung dari berapa pengeluaran dan pendapatan perusahaan. Apabila kondisi perusahaan berada di atas target, maka perusahaan dapat menyimpan keuntungan perusahaan untuk dijadikan dana diam yang dipergunakan saat kondisi perusahaan kurang baik. Tetapi pada saat kondisi perushaaan kurang baik, maka perusahaan akan menggunakan dana tersebut untuk menutupi kekurangan dan menggunakan kesempatan perbedaan nilai mata uang dan penetapan tarif pajak untuk menutupi kekurangan lainnya.

Strategi posisi perusahaan tersebut memiliki beberapa keuntungan, antara lain : Dana tersebut sepenuhnya milik perusahaan yang dapat digunakan kapanpun perusahaan membutuhkan dan pemerintah tidak dapat turut campur dalam hal strategi perusahaan ini. Pemerintah akan lebih memperhatikan dana yang berpindah dari perusahaan satu ke perusahaan lain, bukan pada dana cadangan yang ada pada satu perusahaan. Pemerintah akan membebaskan biaya perpindahan dana dari perusahaan satu ke perusahaan lainnya diatas enam bulan, dan pemerintah tidak akan menarik pajak pada dana yang ada di perusahaan induk apabila dana tersebut sudah pernah dipotong pajak sebelumnya.

Batasan larangan pemerintah. Pemerintah akan sangat mencermati dana yang berpindah dari perusahaan satu dengan perusahaan lainnya yang berbeda lokasi karena hal ini berkaitan dengan nilai tukar mata uang dan pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah, oleh karena itu pemerintah selalu menuntut perusahaan melaporkan kondisi keuangan perusahaan, baik perusahaan induk maupun anak perusahaan yang berbeda lokasi.

0 komentar:

Posting Komentar