Perintah
berdzikir dan uraian tentang fadhilah atau keutamaanya telah dijelaskan
di sejumlah ayat-ayat Al Quran, dalam surat Al Baqarah Allah SWT
Berfirman:
فَاذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
Artinya:
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari
(nikmat)-Ku”[QS:Al Baqarah/2 ayat 152]
Kegembiraan dan ketenangan
merupakan sesuatu yang dijanjikan kepada orang yang berdzikir kepada
Allah SWT sebagaimana dalam firman-Nya:
الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّـهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّـهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya
: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram” [QS:Ar-Ra’du/13 ayat 28]
Berusaha untuk
membiasakan lisan selalu mencoba berdzikir dan melatih batin untuk
berdzikir memang tidaklah mudah, akan tetapi perlu terus
diriyadhohi/dilatih walaupun terasa berat, karena belum terlatihnya dan
belum terbiasanya lisan dan hati kita dalam berdzikir, semua Butuh
berproses dan tidaklah instan, perlu ada kemauan kuat dari dalam diri
kita walaupun awal terasa dipaksakan (belum ikhlas) dan disitulah proses
yang mesti dan harus dilalui dari terpaksa menjadi terbiasa dari belum
ikhlas sampai pada posisi ikhlas, dari lupa sampai dengan menjadi ingat,
proses untuk mencapai posisi terbiasa, ikhlas dan selalu ingat pastinya
membutuhkan perjuangan yang tidaklah gampang dan tidaklah instan, tapi
kita bisa terus mencoba dan berusaha untuk membiasakan dulu dengan
sedikit-sedikit kemudian ditambah sedikit ditambah sedikit lagi dan
seterusnya agar menjadi terbiasa, yang pada akhirnya menjadi kebiasaan.
Setiap waktu, setiap langkah, setiap hembusan nafas, setiap gerak gerik
dohir dan batin dalam setiap hari kita berusaha untuk mencoba pada diri
kita masing-masing untuk melatih lisan maupun batin kita untuk selalu
mengingat / berdzikir kepada Allah SWT, kita sering lupa bahkan selalu
lupa karena terhipnotis oleh aktifitas dan urusan dunia yang fana',
karena kita tidak bisa apa-apa, bukan siapa-siapa, tidak mampu apa-apa,
kecuali Allah SWT yang memberikan pertolongan, yang memberikan
Perlindungan, yang memberikan kenikmatan, Yang memberikan kekuatan, yang
memberikan segalanya kepada kita.
Dalam kitab Mujarrabat
Al-Dairabi disebutkan bahwa Imam Al-Ghazali memiliki wirid harian yang
beliau anjurkan untuk diamalkan. Menurut beliau, siapa saja yang
mengamalkan wirid harian ini, maka hidupnya akan mendapatkan keberkahan
dan dimudahkan untuk memperoleh ilmu.
Amalan wirid harian dimaksud adalah sebagai berikut:
Pertama, hari Jumat membacat dzikir berikut sebanyak seribu kali;
يَا اللهُ
Yaa alloh.
Kedua, hari Sabtu membaca dzikir berikut sebanyak seribu kali;
لَااِلَهَ اِلاّ الله
Laa ilaaha illallooh.
Ketiga, hari Ahad membaca dzikir berikut sebanyak seribu kali;
يَاحَيُّ يَا قَيُّوْمُ
Yaa hayyu yaa qoyyuum.
Keempat, hari Senin membaca dzikir berikut sebanyak seribu kali;
لَا حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ
Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Kelima, hari Selasa membaca shalawat kepada Nabi Saw sebanyak seribu kali.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
“Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad”
Keenam, hari Rabu membaca istighfar berikut sebanyak seribu kali;
اَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمَ
Astaghfirulloohal ‘azhiim.
Ketujuh, hari Kamis membaca tasbih berikut sebanyak seribu kali;
سُبْحَانَ اللهَ اْلعَظِيْمَ وَبِحَمْدِهِ
Subhaanalloohal ‘azhiima wa bihamdih.
Disebutkan dalam kitab Mujarrabat Al-Dairabi sebagai berikut;
فائدة:
قال الغزالي رحمه الله تعالى ما حصل لي الفتوح والبركة الا بهذه الاوراد
وهي ان تقول في يوم الجمعة يا الله الف مرة وفي يوم السبت لا اله الا الله
الف مرة وفي يوم الاحد يا حي يا قيوم وفي يوم الاثنين لا حول ولا قوة الا
بالله العلي العظيم وفي يوم الثلاثاء تصلى على النبي الف مرة وفي يوم
الاربعاء استغفر الله العظيم الف مرة وفي يوم الخميس سبحان الله وبحمده الف
مرة
Faidah; Imam Al-Ghazali berkata; Aku tidak mendapatkan futuh
dan keberkahan kecuali dengan wirid-wirid ini. Yaitu di hari Jumat
membaca; Yaa alloh, seribu kali, hari Sabtu membaca; Laa ilaaha
illalloh, seribu kali, hari Ahad membaca; Yaa hayyu yaa qoyyuum, seribu
kali, hari Senin membaca; Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil
‘aliyyil ‘azhiim, seribu kali, hari Selasa membaca shalawat kepada Nabi
Saw seribu kali, hari Rabu membaca; Astagfirullaahal ‘azhiim, seribu
kali, hari Kamis membaca; Subhaanallaah wa bihamdih, seribu kali.
Semoga
kita semua mau mencoba melatih dan berusaha semampunya, Semangat Pagi
semoga kita senantiasa selalu mendapatkan RahmatNya, HidayahNya, dan
semoga kita semua selalu diberikan kekuatan dan pertolongan Allah SWT.
amiinn
Wallahua'lam Bishowab