Tujuan laporan keuangan menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (1984) menyatakan tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut: Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilan laba. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perushaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuham pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
Sedangkan Trueblood Commite merumuskan tujuan utama laporan keuangan adalah “Memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan”. Tujuan ini dijabarkan lagi dalam berbagai tujuan spesifik dan perincian sifat kualitas yang diinginkan dimiliki laporan keuangan.
A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) Merumuskan empat tujuan laporan keuangan sebagai berikut: Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan. Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya. Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan. Membantu fungsi dan pengawasan sosial.
Statement of Financial Accounting Concept banyak mengikuti pola pikir Trueblood Commite, dalam statement ini difokuskan pada fungsi laporan keuangan sebagai alat untuk melakukan peramalan (predictive ability) dan sebagai alat untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan perusahaan (Account ability).
Sumber : Sofyan Syafri Harahap, Teori Akuntansi Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002), hlm 17.
Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilan laba. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perushaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuham pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
Sedangkan Trueblood Commite merumuskan tujuan utama laporan keuangan adalah “Memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan”. Tujuan ini dijabarkan lagi dalam berbagai tujuan spesifik dan perincian sifat kualitas yang diinginkan dimiliki laporan keuangan.
A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) Merumuskan empat tujuan laporan keuangan sebagai berikut: Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan. Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya. Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan. Membantu fungsi dan pengawasan sosial.
Statement of Financial Accounting Concept banyak mengikuti pola pikir Trueblood Commite, dalam statement ini difokuskan pada fungsi laporan keuangan sebagai alat untuk melakukan peramalan (predictive ability) dan sebagai alat untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan perusahaan (Account ability).
Sumber : Sofyan Syafri Harahap, Teori Akuntansi Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002), hlm 17.
0 komentar:
Posting Komentar