Jumat, 22 Februari 2013

Pemimpin harus memiliki jiwa Menggembalan (Angon)

Kita semua tahu bahwa seorang peternak atau seorang petani pasti dia memiliki suatu hewan atau tanaman yang di rawat atu dirumat dengan sebaik mungkin dimana mereka harus mampu memanagemeni apa yang dia miliki atau apa yang sedang dia kerjakan dengan cara yang sebaik mungkin agar bisa menghasilkan yang ternak atau tanaman yang unggulan, mulai dari memulai merawat, memberi makan, membersihkan, menanam, memupuk, menyirami, menjaga sampai menghasilkan yang terbaik. Artinya seorang pemimpin itu harus mampu memberikan yang terbaik untuk yang dipimpinnya, karena itu merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

Karakter menggembalakan memiliki makna mampu untuk menjadi pemimpin dalam lingkup yang sangat sederhana hingga yang luas, dimana menggembala artinya mampu untuk mengarahkan memberikan informasi yang bisa difahami, mampu memberikan perintah yang tepat dan ikut andil dalam hal yang diperintahkannya, terutama pemimpin harus mampu dan terus berfikir untuk kebaikan dan kesejahteraan apa yang dipimpinya artinya memberikan yang terbaik, kita coa renungkan ketika seorang angon bebek dia harus mampu mengarahkan untuk berjalan menuju ketempat yang akan dituju entah untuk mencari makan atau kembali kekandangnya dan pemilik selalu berada dibelakang sekawanan bebek tersebut dengan membawa kayu panjang, artinya pemimpin harus bisa memberikan arahan sehingga mampu mencapai tujuan bersama ketika ada yang salah harus bisa mengarahkan dan selalu mendampingi dari belakang artinya ada perhatian untuk selalu bertanya apakah ada kesulitan atau tidak yang sedang dikerjakan anggotanya sehingga ada keseimbangan antara tugas yang sedang dikerjakan oleh anggota dan pemimpin bisa mengarahkan jika ada kesulitan.

Begitu juga seperti halnya angon sapi atau kambing yang selalu ada didepan untuk berusaha menuntun atau menggerakkan ke arah yang dituju, atau kuda yang kadang diarahkan dengan cara menaikinya, atau ikan yang harus selalu di beri makan tanpa harun turun ke dalam air akan tetapi harus memperhatikan kondisi air yang ada di dalam kolam, atau petani yang sedang bercocok tanam dengan mengatur jarak antara tanaman satu dengan yang lainnya dan selalu memberikan pemupukan atau pengairan yang merata sehingga mampu menghasilkan kwalitas yang terbaik, atau angon-angon yang lain yang mana selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memelihara apa yang sedang di rawatnya dengan sebaik mungkin sehingga apa yang dipeliharanya menjadi sehat-sehat atau gemuk atau menghasilkan tanaman yang berkuwalitas dan menjadi hasil yang jumlahny banyak (kuantitas). 

Artinya pemimpin harus selalu berada di depan untuk selalu memberikan kebijakan dan berani mengambil keputusan-keputusan yang strategis, dan selalu mendampingi anggotanya untuk saling bermusyawarah guna memunculkan ide-ide yang bermanfaat untuk kepentingan bersama dan menjadi pertimbangan untuk mengambil keputusan. Pemimpin juga harus mampu mengawasi tanpa turun secara langsung dengan apa yang harus dilakukan oleh anggotanya akan tetapi selalu memberikan perhatian apa yang dibutuhkan atua diperlukan oleh anggotanya sehingga tujuan dapat tercapai dengan mudah dan lancar (tidak melepaskan begitu saja/masih diawasi jika ada yang dibutuhkan). 

Begitu juga pemimpin harus mampu untuk memberikan tugas antara yang satu dengan yang lain sesuai dengan keahlian yang dimiliki, sehingga tugas yang dikerjakan akan segera dan mudah untuk diselesaikan karena tugas dari anggotanya berbeda-beda sesuai dengan kompetensi yang dimiliki (sesuai keahlian). Artinya pemimpin harus memiliki kebijaksanaan dan keadilan yang seadil-adilnya (bukan sama rata melainkan sesuai dengan apa yang dikerjakan) tentang apa yang dipimpinnya sehingga akan mampu menciptakan rasa kenyamanan dalam suatu hal yang sedang dilaksanakan dan suasana seperti itu yang akan memberikan dampak yang positif antara satu dengan yang lain (yang dipimpin) sehingga tujuan yang akan dicapai bisa sangat mudah untuk digapai begitu juga akan menciptakan kekompakan yang utuh karena mampu menghasilkan kesejahteraan yang adil dan bijaksana. 

Semoga pemimpin-pemimpin dimanapun itu bisa menjadi pemimpin yang memiliki sikap adil dan bijaksana yang mampu membawa kepada kepentingan bersama tujuan bersama dan untuk kebaikan bersama bukan untuk dirinya sendiri (kepentingan pribadi) melainkan kepentingan umat (semua fihak) dan selalu memberikan yang terbaik dan selalu berusah semaksimal mungkin untuk membawa tujuan-tujuan dengan niat yang baik pula. Semoga sedikit gambaran yang mungkin perlu kita fahami bersama dan perlu kita refleksikan dimanapun kita berada dapat membawa manfaat amien.

By. Choir

0 komentar:

Posting Komentar